Cileungsi, BogorUpdate.com – Bencana alam angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Cileungsi beberapa hari yang lalu, sebabkan 51 rumah mengalami kerusakan. Mirisnya rumah warga yang rusak akibat hempasan angin kencang tersebut, sampai detik ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Mendengar hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim tergugah hatinya dengan meninjau rumah warga yang rusak serta memberikan sembako dan bantuan dana untuk warga yang terdampak.
“Empat hari lalu memang Kecamatan Cileungsi ini kurang lebih ada 51 rumah yang terkena bencana angin puting beliung. Kebetulan hari ini saya melihat ke lokasi, dan mirisnya hampir semua belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemkab Bogor,” kata Khalim sapaan akrabnya itu kepada BogorUpdate.com, Rabu (12/4/23).
Khalim yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor itu menuturkan, dengan sedikit bantuan yang ia berikan kepada warga, dapat meringankan sedikit beban yang saat ini sedang dialami.
“Dengan sedikit bantuan yang saya berikan semoga bisa meringankan para korban bencana ini,” tutur Politisi Partai PDIP asal daerah pemilihan (Dapil) II ini.
Ia juga meminta kepada Pemkab Bogor bisa segera turun tangan untuk menyelesaikan persoalan yang dialami warga itu. “Untuk Pemkab Bogor saya berharap agar segera turun tangan meyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya.
Terpisah, Emi salah satu warga RT 10/05, Kampung Kubang, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi yang terdampak bencana angin puting beliung mengaku sumringah mendapat bantuan dari Anggota legislatif asal Cileungsi tersebut.
Menurutnya dengan bantuan sejumlah uang dan sembako yang diberikan Muad Khalim sangat membantu. Mengingat hingga hari ke-4 ini, Pemkab Bogor belum memberikan bantuan. Padahal akibat angin puting beliung, atap rumah miliknya sekira 70 persen hancur.
“Alhamdulillah bantuan dari pak Muad Khalim ini sangat membantu kami yang sedang mengalami musibah. Apalagi saat ini sedang Bulan Ramadhan, semoga apa yang diberikan kepada kami menjadi pahala. Kami juga berharap agar Pemkab Bogor segera turun tangan agar dapst segera dibantu perbaikannya,” harapnya.
