Kantor Kecamatan Cigudeg. (Ist)
Cigudeg, BogorUpdate.com – Polemik Desa Banyuresmi seakan tak ada habisnya, dari awal permasalahan Dana Desa (DD) yang berujung pemanggilan pejabat kantor Pemerintahan kecamatan (Pemcam) Cigudeg hingga pejabat Pemdes Banyuresmi oleh Polres Bogor beberapa pekan lalu.
Sebelumnya juga permasalahan lain terkuak, contohnya Progam Ketahanan pangan yang diduga salah sasaran hingga Samisade tahun 2022 yang laporanya tak kunjung selesai.
Lebih lagi, Pekerjaan Infrastruktur Dana Desa (DD) yang sebelumnya mangkrak, pihak BPD mengaku saat ini sudah dikerjakan anehnya uang yang dipakai tersebut hasil pinjaman.
“Itu dananya dari dana pinjaman kepala desa dan bukan dana patungan dan saya juga sudah bicara dengan pak Camat itu statusnya pinjam,” kata Ketua BPD Banyuresmi Rusman Samin kepada Wartawan beberapa hari lalu.
Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh BPD agar pengelolaan keuangan di Desa Banyuresmi tidak menyimpang, tetapi kenyataan berkata lain, sampai-sampai laporan pertanggungjawaban (LPj) baik Dana Desa hingga progam Samisade tahun 2022 pun belum selesai.
“Karena fungsi saya di pengawasan, saya ingin di desa itu tidak ada masalah, ternyata yang jadi masalah adalah dari Pihak Pemerintah Desa itu sendiri. Untuk tahun 2023 ini belum ada hanya tahun 2022 saja dan belum ada LPJ nya karena semua juga lagi di pending,” katanya.