Bogor RayaHomeKesehatanNews

Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Penyakit Kulit, Dokter Rayendra Kasih Tips Menghadapinya

Ahli Kesehatan Kulit dan Kecantikan dr Raendi Rayendra.

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terdapat fenomena alam cuaca panas ekstrem yang mencapai hingga 33 derajat Celcius.

Ahli Kesehatan Kulit dan Kecantikan dr Raendi Rayendra mengatakan, fenomena alam cuaca panas ekstrem ini harus menjadi perhatian masyarakat saat melakukan libur lebaran karena banyak aktivitas keluar ruang bersama keluarga.

“Paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit saat aktivitas luar ruang libur lebaran ini bisa menyebabkan penyakit kulit seperti iritasi, sehingga masyarakat harus mewaspadainya,” ujar dokter Rayendra sapaan akrabnya itu.

Rayendra menyebutkan, pada anak kecil atau orang dewasa bisa menjadi target paparan sinar matahari saat aktivitas luar ruang di libur lebaran.

“Terlebih anak kecil yang sering terpapar sinar matahari atau bermain bola di luar ruangan ataupun saat ini sedang berlibur pulang kampung, misalkan bermain-main di lingkungannya tetap anak kecil pada saat musim panas seperti ini harus menggunakan sunscreen (lotion pelindung dari sinar matahari),” bebernya.

Rayendra mengatakan, perlakuan pemberian atau penggunaan sunscreen pada kulit anak dan dewasa sama saja prinsipnya, jadi gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan jangan lupa diulang setiap 3 jam sekali.

“Prinsipnya sama, memang ada kecenderungan kulit anak kecil lebih sensitif lebih mudah terbakar tapi sebetulnya itu tidak terlalu signifikan. Berbeda dengan kulit orang dewasa jadi sama saja anak kecil pun tetap harus menggunakan sunscreen baik sunscreen khusus buat anak-anak ataupun secara general pada anak kecil pun kita bisa menggunakan sunscreen yang sama jenisnya dengan orang dewasa,” katanya.

Rayendra juga menghimbau agar masyarakat lebih banyak mengkonsumsi air minum dengan asupan Cairan harian standar 18 atau 2 liter per hari itu harus tercukupi sesuai dengan standar kebutuhan cairan pada orang dewasa dan pada anak bisa menyesuaikan.

“Dengan adanya penanganan yang tepat saat aktivitas luar ruangan di libur lebaran ini, maka bisa menghindari dampak negatif saat paparan matahari di cuaca ekstrem yang bisa saja terjadi hingga akhir bulan ini,” pungkasnya.

Exit mobile version