Gunung Putri, BogorUpdate.com – Cempaka, seorang Lady Companion (LC) atau pemandu lagu (PL) karaoke memilih untuk bekerja di Tempat Hiburan Malam (THM) karena tergiur dengan penghasilan yang cukup besar, dibandingkan dengan kerja sebagai karyawan di perusahaan.
Cempaka nama samaran adalah seorang janda yang mempunyai anak 1 asal Jawa Barat yang bekerja di sebuah Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Cibubur (Kota Wisata), Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dia memilih kerja sebagai LC di karaoke karena melihat penghasilan yang cukup besar sehingga bisa menjadi tulang punggung keluarga.
“Saya sebagai tulang punggung keluarga, sekarang itu mencari pekerjaan susah, apalagi kaya saya SMP aja tidak lulus. Maka saya memutuskan untuk bekerja sebagai pemandu lagu di karaoke. Yang saya dapatkan disini anak bisa sekolah, keluarga tercukupi, dan apa yang kita mau bisa dibeli,” ucap Cempaka kepada Bogorupdate.com, Senin (19/5/25).
“Sebelum saya sempat kerja di pabrik, karena tidak mencukupi akhirnya saya memutuskan untuk kerja kedunia hiburan malam mejadi pemandu lagu di karaoke. Sebenernya perkerjaan ini di bilang menjanjikan tidak, tapi saat kita butuh selalu ada aja yang bantu semua itu tergantung pada kitanya juga,” sambungnya.
Selanjutnya Ia juga menjelaskan, tamu-tamu yang masuk di karaoke itu rata-rata orang yang mempunyai uang lebih, karena semua seba dibayar, dari mulai minuman, tempat karaoke sampai bayar LC nya.
“Sekali nemenin tamu itu tergantung mau sampai selesai atau perjam, biasanya kalau per paket dua jam itu Rp 300 ribu, tapi kalau sampai close bisa mencapai Rp 2 juta. Jadi penghasilan paling besar saya bisa mencapai 2 juta sehari itu juga tergantung tamunya, kalau paling kecil Rp 500 sampai Rp 600 ribu,” jelasnya.
Cempaka yang sudah menjanda hampir 9 tahun itu menuturkan, hancurnya rumah tangga yang dibina selama 5 tahun ini pupus setelah adanya perselingkuhan oleh suami dengan mantan istrinya.
“Saya waktu gadis beranjak usia 16 tahun nikah dengan duda anak 1, setelah pernikahan dua tahun saya dikaruniai anak 1, pernikahan berjalan 5 tahun suami saya selingkuh dengan mantan istrinya hingga terjadi perceraian,” tuturnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, setelah semua tercukupi akan berhenti dari perkerjaan seperti ini, dan membuka usaha sendiri dikampung halamannya.
“Target saya kerja seperti ini sampai anak lulus SMA, saya punya suami atau tidak punya suami saya akan pulang kampung, kasarannya aku kerja gak kerja 5 tahun lagi stop dari perkerjaan ini,” pungkasnya. (Gus)