Ilustrasi SIM. (Net)
Nasional, BogorUpdate.com – Tidak ada lagi pembayaran dengan uang cash di setiap Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) saat ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Hal tersebut ditegaskan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi. Termasuk, kata Firman, di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
“Sebagai informasi kepada kawan-kawan juga bahwa untuk ujian SIM biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank artinya enggak ada lagi uang cash di sini,” tegasnya.
Firman menambahkan, bilamana terjadi pembayaran secara cash, bisa dipastikan hal tersebut akan masuk ke kantong pribadi petugas bukan masuk ke kas negara.
“Jangan anggota saya di iming-imingi dengan memberikan sesuatu untuk lulus, kasihan nanti mentalnya rusak kalau diiming-imingi,” tambahnya.
“Kalaupun ada berarti uangnya petugas pribadi itu buat pulang barangkali atau buat beli makan di kantin,” terangnya.
Untuk itu, Firman meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan upaya-upaya percaloan di lingkungan pembuatan SIM. Sebab, semua hal dalam pembuatan SIM mudah untuk dipelajari.
“Jangan ada yang mau lulus dengan membayar tapi mau lulus perbanyaklah latihan baik teori maupun praktek ya,” pungkasnya.