Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Capaian Vaksinasi Sudah Melebihi Target, Ade Yasin: Harusnya Kabupaten Bogor Turun ke Level 1

×

Capaian Vaksinasi Sudah Melebihi Target, Ade Yasin: Harusnya Kabupaten Bogor Turun ke Level 1

Sebarkan artikel ini

Kemang, BogorUpdate.com
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan berdasarkan data terbaru BPS, capaian vaksinasi sudah melebihi target harusnya Kabupaten Bogor turun ke Level 1.

Hal tersebut disampaikan Ade Yasin saat mengikuti kegiatan Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak secara nasional, di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (27/11/21).

Ade Yasin menyatakan bahwa seharusnya Kabupaten Bogor sudah bisa turun ke level 1 sebab berdasarkan data terbaru dari BPS bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bogor saat ini berjumlah 5,24 juta penduduk, jika dirasionalisasikan dengan target vaksinasi berdasarkan jumlah penduduk terkini maka capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah melebihi target bahkan sudah mencapai 70%.

“Kemarin diskusi dengan Dinas Kesehatan dan Asisten ternyata vaksinasi kita kelebihan target karena target 4,2 juta itu dihitung dari 6 juta penduduk, sementara menurut survei terbaru BPS pada Agustus lalu hasil terakhir jumlah penduduk kita sebanyak 5,427 juta ketika hitung targetnya, seharusnya targetnya vaksinasi kita 3,78 juta penduduk yang harus divaksin,” ungkap Ade Yasin.

Menurut Ade Yasin, berarti berdasarkan jumlah penduduk capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah 70% harusnya sudah bisa level 1. Dirinya bahkan sudah membuat surat yang akan ditujukan kepada Gubernur Jabar sebagai Ketua Satgas Provinsi agar merevisi target vaksinasi Kabupaten Bogor.

“Kemarin waktu saya ke Jonggol disana vaksinasi sudah 100% lebih dan di beberapa kecamatan memenuhi target dan sekarang kami semakin sulit mencari orang yang harus divaksin karena rata-rata sudah. Kalau kita tetap ditarget 4,2 juta agak sulit karena itu artinya sudah hampir 100%, jadi harus direvisi jumlah penduduk, dirasionalisasikan dengan jumlah target,” terang Ade Yasin.

Ade Yasin menjelaskan, Kabupaten Bogor sebetulnya sudah mencapai target 70%, target 4,2 juta penduduk itu mungkin berdasarkan data tahun 2018 dimana jumlah penduduk Kabupaten Bogor pernah berada di angka 5,9 juta penduduk.

Tetapi setelah pandemi banyak penduduk yang pindah karena adanya pembangunan strategis nasional seperti waduk, waduk saja ada dua, mungkin masyarakat pindah ke daerah lain seperti Sukabumi, Cianjur dan daerah lainnya. Lalu mahasiswa banyak yang libur, pabrik banyak PHK sehingga banyak masyarakat yang pulang ke kampung halamannya masing-masing.

“Jadi ketika kami menerima survei terakhir dari BPS jumlahnya 5,427 juta penduduk, seharusnya dengan capaian vaksinasi sekarang, kita sudah level 1.

“Kita sudah diskusi dengan Forkopimda dan membuat surat untuk disampaikan ke Kapolri, kami ingin ada perbaikan data. Surat akan kita kirim juga ke Gubernur tembusannya ke Pemerintah Pusat,” tegas Ade Yasin menambahkan.

Masih kata Ade Yasin, seharusnya ada kelonggaraan dalam berusaha baik dari sektor ekonomi maupun pariwisata, tapi karena seolah-olah belum tercapai target 70% vaksinasi, jadi dianggap tidak memenuhi syarat. Jika dihitung kembali Kabupaten Bogor sudah memenuhi syarat kelonggaran, karena sudah diatas dua juta lebih masyarakat Kabupaten Bogor yang divaksinasi.

“Revisi ini penting karena jangan sampai stuck di level 3, bahkan vaksinasi Lansia jika target 4,2 juta maka vaksinasi Lansia sudah 43%. Kalau pakai data terbaru dari BPS, ada 780 ribu Lansia yang sudah divaksin artinya 50% Lansia sudah divaksin dan kita sudah memenuhi syarat ke level 1, ini akan kami ajukan juga suratnya,” jelas Ade Yasin.

Katanya, meskipun sudah mencapai target 70% vaksinasi, Pemkab Bogor akan tetap menjalankan vaksinasi agar seluruh penduduk Kabupaten Bogor yang memenuhi syarat semua tervaksinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *