Ilustrasi pembacokan. (Net)
Tenjolaya, BogorUpdate.com – Camat Tenjolaya Farid Ma’ruf dan Kepala Desa (Kades) Cinangneng enggan merespon terkait adanya aksi pembacokan yang dilakukan oleh ketua RT di wilayahnya kepada Doyok, warga kampung sawah, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Bahkan selama beberapa jam, Camat maupun Kades, tidak dapat dikonfirmasi baik melalui sambungan telepon maupun di datangi ke kantornya. Kedua pejabat pemerintahan ini tidak dapat dikonfirmasi awak media.
Diketahui, seorang ketua RT berinisial BB yang diduga mabuk melakukan pembacokan pada Doyok di kampung sawah desa Cinangka kecamatan ciampea kabupaten Bogor. Doyok dikabarkan mengalami luka bacokan senjata tajam, pada bagian pinggang oleh pelaku.
Menurut Nurdin, warga kampung sawah menuturkan, jika RT BB tersebut memang berkarakter cukup belagu dan tidak pernah membayar hutang.
“Emang BB itu tengil, belagu. Ternyata ada beberapa warga yang mengadu setelah kejadian ini, ada yang kerja gak di bayar upahnya. Penjual roti gak di bayar 6 bulan, di tagih baru di bayar padahal cuma Rp 20 ribu,” ujar Nurdin kepada Wartawan, Senin (30/10/23).
Sementara itu Maman Kaka dari korban meminta agar Polisi segera mengamankan pelaku, lantaran khawatir pelaku akan melakukan hal serupa kepada warga lain.
“Saya minta agar Polsek ciampea segera mengamankan pelaku, karena pelaku masih berkeliaran bebas, dan saya khawatir jika masih berkeliaran akan melakukan hal yang sama pada masyarakat lain,” pinta Maman.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria paruh baya Herman Susilo (46) warga kampung Jawa, RT 06/01, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, melaporkan pria berinisial BB salahsatu Ketua RT di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya ke Polsek Ciampea.
Musabab Ketua RT itu dilaporkan, lantaran telah melakukan pembacokan kepada Herman alias Doyok, hingga membuat punggung Doyok mengalami luka sabetan benda tajam.
Menurut Maman kakak kandung Doyok, peristiwa ini bermula saat Doyok yang sedang bertugas menjaga portal keluar masuk kendaraan tambang di kampung sawah, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea.
Saat itu tiba-tiba datang terlapor BB menangih uang pembayaran portal kepada pelapor yang merupakan ketua RT. Tidak terima ditagih, ketua RT yang diduga sedang dalam keadaan mabuk lalu mengeluarkan golok dari balik bajunya, sempat ada perlawanan namun Doyok terkena sabetan.
“Jadi adik saya Doyok lagi jaga, terus nagih biaya portal ke terlapor, tapi karena BB sedang mabuk, malah ngeluarin golok hingga terjadi pembacokan pada Doyok ” ujar Maman kepada Wartawan, Senin (30/10/23).