Bupati Bogor Rudy Susmanto saat mendatangi lokasi jembatan Cipicung, yang berada di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (2/2/25).
Citeureup, BogorUpdate.com – Mempercepat perbaikan jembatan ambruk yang menjadi jalur utama warga antar dua Kecamatan Citeureup dan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengeluarkan kocek pribadi dalam membangun jembatan sementara untuk warga.
Bupati Bogor Rudy Susmanto, mendatangi langsung lokasi jembatan Cipicung, yang berada di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (2/2/25).
Jembatan penghubung dua kecamatan Citeureup dan Sukamakmur ini yang menjadi jalur lintas perekonomian utama warga ambruk beberapa hari yang lalu, yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Bogor, hingga debit air di sungai Cipicung meluap dan mengikis penyangga jembatan hingga mengakibatkan jembatan tersebut ambruk.
Bupati Bogor pun langsung meninjau kondisi jembatan ambruk untuk dipercepat perbaikannya, melihat jembatan tersebut merupakan jalur utama perekonomian warga baik dari arah Sukamakmur menuju Pusat kota, maupun arah sebaliknya.
“Saya mendapatkan informasi adanya beberapa titik bencana, salah satunya jembatan amblas atau putus, dan langsung dilakukan perbaikan dengan membangun jembatan sementara,” ungkapnya.
Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses utama warga di Kecamatan Sukamakmur dan Citeureup, apalagi tiga Minggu lagi umat muslim akan merayakan lebaran, sehingga pembangunan jembatan harus segera selesai, agar tidak menghambat warga yang akan bersilaturahmi kepada sanak keluarganya di momen lebaran nanti.
“Kita memastikan jembatan sudah terpasang, walau hari ini baru terpasang satu lajur, dan hari ini selesai, pada hari raya idul Fitri nanti akses lalulintas akan padat, sehingga dua lajur segera terpasang,” terangnya.
Untuk penanganan jangka panjang, tentunya dengan bantuan APBD maupun perubahan ataupun APBD Murni 2026 dianggarkan untuk jembatan baru. Namun tahun ini postur anggaran 2025 belum ada, sehingga jembatan tersebut harus dibangun guna kepentingan masyarakan meski mengeluarkan dana pribadi.
“Kalau di postur anggaran 2025 belum ada, sehingga menggunakan dana yang langsung saya serahkan untuk segera dilakukan pembangunan jembatan sementara,” jelasnya. (**)