Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Bupati Rudy Susmanto Jawab Keluhan Warga Ciampea, Jalan Abdul Fatah Dibangun Tahun Ini: Anggaranya Rp 3,5 Miliar

Kondisi jalan Abdul Fatah, desa Cinangka Kecamatan Ciampea (kiri) dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto (kanan). (Ist)

Cibinong, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa jalan Cinangneng-Tenjolaya atau yang dikenal oleh warga sebagai Jalan Abdul Fatah di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea bakal dikerjakan tahun ini.

“Semua ada tahapan dan mekanismenya, proses masih berjalan dan tahun ini (Jalan Abdul Fatah) akan dikerjakan,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto, kepada BogorUpdate.com, Minggu (8/6/25).

Rudy Susmanto menjelaskan, untuk pengerjaan ruas jalan Cinangneng-Tenjolaya ini semula tidak ada karena terdampak efisiensi.

Namun karena sudah sangat dikeluhkan warga dan merupakan akses menuju ke beberapa lokasi obyek wisata, maka dilakukan prioritas.

“Dari awal nggak ada anggaran dan dari hasil efisiensi kami prioritaskan salah satunya ke jalan tersebut,” jelas Rudy.

Bahkan, kata Rudy, dari yang semula di APBD murni hanya Rp 1,2 Miliar, ditambah menjadi Rp 3,5 Miliar di Parsial.

“Awalnya (anggaran) hanya Rp 1,2 Miliar. Namun karena dirasa kurang dan tidak akan cukup untuk menyelesaikan jalan itu, maka kami tambah di Parsial menjadi Rp 3,5 Miliar,” bebernya.

Hal itu dilakukan, tutur Rudy, agar pengerjaan jalan tidak setengah-setegah dan bisa tuntas di tahun ini. Rudy juga berpesan kepada masyarakat agar tetap bersabar menunggu perbaikan jalan sesuai dengan aturan.

Dia juga berjanji, semua keluhan warga terkait infrastruktur di kepemimpinannya akan direalisasikan.

“Kami pasti prioritaskan infrastruktur yang sudah lama rusak dan sangat dikeluhkan warga. Namun karena semua ada mekanismenya, saya mohon agar bisa bersabar,” tuturnya.

Senada, Ketua Tim di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupate Bogor, Ujang Supardi membenarkan bahwa jalan Cinangneng-Tenjolaya atau Abdul Fatah akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp 3,5 Miliar.

“Tahun ini dikerjakan. Pertama APBD murni di awal itu Rp 1,2 terus setelah pak Bupati berkoordinasi, ditambahkan di Parsial jadi Rp 3,5 miliar,” ujar Ujang.

Ujang menuturkan saat ini prosesnya masih ada di Bidang Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) karena ada penambahan anggaran. Namun dia memastikan di awal bulan Juli 2025 ini sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Belum tayang masih dalam proses di bidang PJJ karena ada tambahan, jadi harus ada perencanaan tambahan juga jadi masih dalam proses. Insya allah awal Juli ini semuanya sudah masuk, termasuk yang Cinangneng-Tenjolaya dokumennya ke ULP,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kecewa dengan janji pemerintah yang belum direalisasikan, warga Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, menanam pohon pisang di jalan Abdul Fatah, pada Minggu (9/6/25) pagi.

Selain menanam pohon pisang, warga juga memasang spanduk bertuliskan biar apa? Biarin aja, sebagai bentuk kekecewaan mereka yang menanti jalan mulus sejak lama.

Menurut Ukar Sukarna, Warga Kampung Babakan Nyamplung, RW 05, Desa Cinangka, jalan rusak ini sudah lama dibiarkan oleh pemerintah.

Warga mengaku seperti di anak tirikan, karena sebagian jalan di Kecamatan Tenjolaya dan jalan Abdul Fatah dari Desa Bojong Jengkol sudah di beton. Kemudian

“Ini (jalan rusak) sudah lama dibiarkan seperti ini. Padahal jalan Abdul Fatah lainya mulai dari Bojong jengkol dan jalan di kecamatan Tenjolaya sudah di cor atau beton,” kata Sukarna.

Sarkam panggilan Ukar Sukarna yang sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua RT di Cinangka ini mengaku di lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan akibat jalan rusak.

“Karena jalan yang rusak penumpang kendaraan suka jatuh, terutama roda dua,” ujarnya.

Tidak hanya Ukar, Wildan, warga komplek Griya Salak Asri selaku tokoh masyarakat di Desa Cinangka mengaku dirinya pernah berkomunikasi dengan petugas UPT Jalan Dan Jembatan (Jajem) Ciampea, dan janji akan diperbaiki. Namun hingga saat ini jalan Abdul Fatah tak kunjung bagus.

“Waktu itu pernah dari pihak UPT Jajem janji mau di cor, tapi smpai sekarang ga ada perbaikan,” bebernya.

Warga berharap agar di era pemerintahan Bupati yang baru ini jalanan di Kabupaten Bogor segera diperbaiki. Selain sudah memasuki pertengahan tahun 2025, warga juga kesal karena hanya diberikan janji-janji saja. (Ajis)

Exit mobile version