Cileungsi, BogorUpdate.com – Bupati Bogor Iwan Setiawan melaunching sistem pelayanan terintergrasi (Sipinter) rumah sakit umum Daerah (RSUD) Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin (2/10/23)
Dalam launching tersebut, Iwan Setiawan mengatakan, Sipinter adalah transportasi pelayanan terintergrasi di RSUD Cileungsi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi tersebut hasil dari Pendidikan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) esselon 2.
“Hari ini saya menghadiri peresmian hasil Diklatpim eselon 2, membuat satu metode atau rencana yang namanya Sipinter ini,” kata Iwan kepada wartawan.
“Membuat metode atau rencana berbasis pelayanan terintergrasi dalam satu sistem dari seluruh jaringan yang ada dirumah sakit Cileungsi ini didalam satu sistem,” sambungnya.
Kegunaannya, sambung Iwan, untuk merekam riwayat pasien secara medis termasuk pendataan pelayanan didalam Sipinter untuk mempercepat pelayanan dan kualitas rumah sakit umum Daerah RSUD Cileungsi.
“Untuk merekam jejak pasien secara medis termasuk pendataan pelayanan didalam satu sistem untuk mempercepat pelayanan dan kualitas juga efesiensi semua ada disini,” imbuhnya.
Iwanpun mengaku telah melihat secara langsung sistem yang telah terintegrasi dalam satu tempat dan tidak perlu keluar dari rumah sakit.
“Tadi saya lihat diruang ICU ada pemeriksaan radiologi yang terintegrasi dalam satu tempat tidak perlu keluar rumah sakit. Mudah-mudahan setelah memakai aplikasi Sipinter dapat mendeteksi kekurangannya apa kita adain seperti pelayanan ruang dan lain-lain,” imbuhnya lagi.
Sebab, menurut Iwan, semua telah terkoneksi melalui sistem Sipinter yang akan memudahkan para pasien yang ada di RSUD Cileungsi.
“Semua terkoneksi melalui sistem Sipinter, kita setuju dalam setiap projek perubahan dalam Diklat PIM 2 harus membuat metode atau aplikasi atau sistem aplikasi inovasi untuk dilaksanakan disetiap rumah sakit,” tandasnya.