Ilustrasi kopi pait. (Ist)
KOPI PAIT
Oleh : Asep Syahmid
Opini, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto memang tidak dilahirkan di Kabupaten Bogor. Rudy Susmanto lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah 39 tahun lalu.
Namun, beliau ditakdirkan sebagai kepala daerah yang mengingatkan semua elemen masyarakat dalam menghargai tokoh-tokoh bangsa yang berjasa dalam perjalanan sejarah panjang Kabupaten Bogor hingga mencapai usia 543 tahun pada tanggal 3 Juni 2025.
Pada 100 hari kerjanya sebagai Bupati Bogor periode 2025-2030, Rudy Susmanto telah banyak melakukan terobosan positif dan mengajarkan penulis atau masyarakat lainnya tentang pentingnya menghargai jasa besar para Tokoh Bangsa yang selama ini jadi bagian dalam perjalanan panjang sejarah Kabupaten Bogor.
Alumni Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS) ini telah mengingatkan kembali kepada masyarakat Kabupaten Bogor soal Semboyan “JAS MERAH” (Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah) salah satu semboyan yang disampaikan Pidato Presiden Soekarno pada HUT RI Ke-21 Tanggal 17 Agustus 1966.
Salah satu bukti nyata Rudy Susmanto selalu menggelorakan Semboyan “JAS MERAH” adalah dengan pemberian nama-nama Pahlawan atau Tokoh Bangsa di Kabupaten Bogor dengan mengabadikannya sebagai Nama Jalan, Nama Gedung, Nama RSUD dan Nama-nama Ruangan yang ada di Pendopo atau Kantor Bupati Bogor saat ini.
Hal tersebut sangat penting dan punya makna besar. Karena tidak semua masyarakat Kabupaten Bogor terutama generasi saat ini yang kenal dan hafal sejarah tokoh-tokoh besar atau tokoh bangsa yang dijadikan namanya sebagai nama Jalan, Gedung ataupun RSUD milik Pemkab Bogor.
Pada Selasa, (25/5/25) Bupati Bogor, Rudy Susmanto telah membuat sejarah baru dengan meresmikan perubahan nama empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melalui penandatanganan prasasti.
Pergantian nama RSUD itu sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh besar atau tokoh bangsa yang telah berjasa dan ini salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan penghargaan terhadap para tokoh yang telah berjasa
RSUD Ciawi kini menjadi RSUD KH Idham Chalid, RSUD Leuwiliang kini menjadi RSUD R. Moh.Noh Nur dan RSUD Cileungsi kini menjadi RSUD RH. Satibi.
Penulis dan mungkin banyak masyarakat Kabupaten Bogor lainnya pasti belum kenal dengan sosok atau tokoh besar yang namanya dijadikan nama RSUD di Kabupaten Bogor.
Tidak menutup kemungkinan banyak yang mencari tahu lewat “Google” tentang sejarah dan profil sosok atau tokoh-tokoh besar atau tokoh bangsa yang namanya dijadikan bagian Komitmen Pemkab Bogor dalam memberikan penghormatan kepada para Tokoh-tokoh Bangsa.
Pemberian nama tokoh-tokoh besar atau tokoh bangsa untuk nama jalan, nama gedung dan nama RSUD yang ada di Kabupaten Bogor secara tidak langsung Rudy Susmanto telah menanamkan nilai-nilai besar dalam semboyan “JAS MERAH” kepada masyarakat Kabupaten Bogor saat ini.
Semboyan “JAS MERAH” yang dilakukan Rudy Susmanto ini secara tidak langsung menekankan pentingnya mempelajari dan menghargai sejarah bangsa Indonesia, termasuk perjuangan para pahlawan bangsa atau tokoh-tokoh besar di Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, Semboyan “JAS MERAH” yang diterapkan Rudy Susmanto ini secara
Tidak langsung bisa menjadi salah satu nilai “Keistimewaan” Kabupaten Bogor dalam masa kepemimpinan Politisi Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini.
Sebagai anak yang lahir dari keluarga militer, Rudy Susmanto mengingatkan kita semua terhadap warna bendera Indonesia “Merah Putih” yang saat ini mulai menyulap dinding dinding sudut perkotaan yang tadinya kumuh di cat dengan warna Merah Putih yang kini tampak terlihat bagus.
Warna Merah Putih yang saat ini banyak kita temui di pinggir jalan di Kabupaten Bogor menurut penulis bukan hanya sebagai warna Merah dan Putih belaka.
Tapi punya makna sebagai pengingat terhadap nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa ataupun Kabupaten Bogor dalam perkembangan global yang kerap mengancam pengikisan kultur dan kebangsaan. (**)