Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

BPBD Kabupaten Bogor: 155 KK di Kecamatan Cijeruk Masih Terisolir

BPBD Kabupaten Bogor mengungkap sebanyak 155 KK di wilayah Kecamatan Cijeruk terisolir. (BU)

Cijeruk, BogorUpdate.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengungkap sebanyak 155 Kartu Keluarga (KK) di wilayah Kecamatan Cijeruk terisolir.

Kondisi itu terjadi lantaran akses utama masyarakat terputus usai diterjang longsor pada Sabtu 6 Januari 2024.

“155 KK itu di kampung Cibalung Pasir Eurih, RT 1 dan RT 2/RW 3, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk. Mereka terisolir lantaran jalan lingkungan terdampak longsor,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat dalam keterangannya, Rabu (10/1/24).

Kondisi ratusan masyarakat ini menjadi salah satu bagian dari 47 kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor dalam kurun waktu tiga hari terhitung 6 sampai 9 Januari 2024.

Ade Hasrat menerangkan, 47 kejadian bencana itu tersebar di 69 kampung yang ada di 17 kecamatan Kabupaten Bogor.

Adapun jumlah bencana tersebut yaitu 24 longsor, 17 angin kencang, dua rumah ambruk, banjir, pergeseran tanah dan lainnya.

“Total yang kami catat ada 47 kejadian, mulai dari angin kencang, longsor, rumah ambruk, banjir hingga pergeseran tanah,” terangnya.

Namun menurut Ade Hasrat, dari 47 kejadian tersebut 45 di antaranya sudah dilakukan asesmen. “Sudah 45 yang assesmen tinggal 2 lagi yang belum (berproses),” terang Ade Hasrat.

Sementara dalam 47 kejadian bencana itu tercatat ada 56 rumah rusak. Dengan lima rusak berat, 29 rusak sedang dan 22 rumah rusak ringan.

“Selain merusak 56 rumah, bencana alam yang terjadi ini pun berdampak pada 40 rumah dan mengancam 30 rumah lainnya,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca yang masih cukup ekstrem ini. “Tetap waspada, cari tempat yang lebih aman jika kondisi alam dirasa sedang mengancam,” tandasnya.

Exit mobile version