Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomePendidikan

Mahasiswa IPB Sabet Penghargaan Wira Usaha Muda di Kompetisi WMM 2018

×

Mahasiswa IPB Sabet Penghargaan Wira Usaha Muda di Kompetisi WMM 2018

Sebarkan artikel ini

 

BogorUpdate.com – Sentanah Limmase (22), Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Departemen Teknologi Industri Pertanian, (FATETA) meraih penghargaan dalam kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018 Kategori Mahasiswa Usaha Boga. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Bank Mandiri di Malang pada tanggal 15 September 2018.

 

Wirausaha Muda Mandiri adalah bentuk apresiasi kepada para wirausahawan terbaik di Indonesia yang sinergi dengan program pemerintah yaitu “Gerakan Kewirausahaan Nasional”.

 

Sentanah Limmase yang akrab dipanggil Asen ini mengungkapkan perasaannya, “Hepi banget hahaha, it was like everything you did paid off. Cukup kaget, karena dari rangkaian acara 11 hari di Malang, peserta yang lain bisnis dan usahanya bagus-bagus. Di acara ini saya belajar banyak dan bertemu sama peserta peserta yang bahkan masih muda tapi omsetnya ada yang sudah miliaran,” terangnya.

 

Kegiatan WMM Award ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Workshop Kewirausahaan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkini seputar dunia usaha. Melalui kegiatan Workshop Kewirausahaan, Bank Mandiri berupaya untuk menyebarluaskan “virus kewirausahaan” kepada peserta yang hadir. Untuk itu berbagai narasumber dari pengusaha sukses dari dalam negeri dihadirkan untuk berbagi pengalaman, trik dan strategi bisnis.

 

Dalam kompetisi tersebut, Asen menjelaskan bahwa Ia membawa produk Hakko Kombucha. Hakko merupakan brand, dan kombucha merupakan produk teh fermentasi yang difermentasi selama 7hari menggunakan bakteri SCOBY (symbiosis colony of bacteria and yeast). “Kombucha mempunyai bakteri probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan pencernaan,”tambahnya.

 

Awalnya Asen terinspirasi dari tugas kuliah yang membahas mengenai produk kombucha yang sudah populer di US dan Australia namun di Indonesia masih tergolong produk baru. “berawal dari tugas kuliah itu, kami pun semakin penasaran dan akhirnya mendalaminya lebih lanjut sembari melihat respon baik masyarakat sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan bisnis ini. Untuk jumlah anggota, sampai saat ini kami satu tim ada 4 orang” Terang Sentanah Limmase.

 

Bisnis kombucha yang telah dirintis oleh Asen dan timnya telah berjalan selama 2 tahun. Pada awalnya, Asen mamproduksi di Incubie, namun sekarang dengan kondisi yang berbeda kita akhirnya pindah produksi ke Bandung.

 

“Kami berharap agar ke depannya bisnis ini bisa semakin berkembang,” tutupnya.

 

 

 

 

Editor : Endi | Humas IPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *