Pendidikan, Bogorupdate.com
Bermula dari pengalaman pribadinya menjadi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di IPB University dan kesulitan mencari penghasilan tambahan di sela-sela kesibukannya sehari-hari, Dihqon Nadaamist ingin membantu sesama mahasiswa Bidikmisi yang mengalami permasalahan yang sama agar tetap bisa berprestasi tapi juga bisa mandiri dengan adanya penghasilan tambahan. Dihqon Nadaamist, yang saat ini menjadi mahasiswa fastrack program magister (S2) Ilmu Ekonomi di IPB University berhasil mendirikan start up yang diberi nama Cleansheet.
Cleansheet merupakan start up yang bergerak di bidang kebersihan modern berbasis sociotechnopreneur yang memberdayakan mahasiswa Bidikmisi dan masyarakat yang putus sekolah.
Dihqon menjelaskan, untuk mahasiswa Bidikmisi, pekerjaannya masih part time sehingga tidak menganggu aktivitas kuliahnya. Sedangkan untuk masyarakat yang putus sekolah bekerja penuh waktu atau full time.
“Jam operasional start up kami dari jam 08.00 pagi sampai jam 17.00, tapi kalau sedang mendesak, bisa sampai jam 22.00,” ungkap Dihqon. Working space Cleansheet ada di Babakan Tengah, Dramaga, Bogor.
Pengguna jasa Cleansheet, lanjut Dihqon, sangat bervariasi, tapi memang target pasarnya adalah perusahaan, instansi, dosen, mahasiswa, pekerja kantoran dan perumahan modern. Terkait harga, Cleansheet mematok harga dari 60 sampai 300 ribu rupiah. Harga ini sangat ditentukan oleh luas area atau lokasi yang akan dibersihkan.
“Harganya bermacam-macam, tergantung luas dan layanan yang akan digunakan. Itupun juga tergantung tenaga kerja yang terjun ke lapangan, kalau mahasiswa yang turun, biasanya dikerjakan ramai-ramai jadi banyak tenaga. Tapi harganya masih tergolong normal untuk layanan seperti ini,” tambah Dihqon.
Untuk menggunakan layanan Cleansheet, pengguna jasa dapat melakukan booking melalui website atau akun media sosial Cleansheet. Saat ini Cleansheet sedang mengembangkan layanan yang berbasis aplikasi sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan tersebut.
“Selain jasa bersih-bersih, kami juga memiliki jasa laundry sepatu, tas dan helm. Kami juga menjual alat-alat kebersihan di working space kami,” pungkas Dihqon. (IPB/RA/End)
Respon (1)