Diancam Akan Dibunuh, Pemuda Asal Citeureup jadi Korban Perampasan dan Penganiayaan Matel

Ilustrasi . (Foto: net)

Gunung Putri, BogorUdpdate.com – Jaenudin, pemuda asal , Kabupaten Bogor menjadi korban motor dan penganiayaan oleh (Matel) di Jalan Mercedez Benz, Kecamatan Gunungputri, pada Sabtu (27/04/24) siang.

Bukan hanya motornya yang dirampas paksa, Jaenudin pun dianiaya hingga berdarah pada bagian hidung kena bogem mentah pada bagian wajah. Bahkan sebelum dianiaya, korban sempat diancama akan dibunuh oleh oknum matel tersebut.

Saat dikonfirmasi awak media Jaenudin yang berprofesi sebagai pekerja bengkel motor itu mengaku tiba-tiba diberhentikan oleh 6 orang dengan 3 motor Honda Beat Deluxe yang tidak menggunakan plat nomor polisi pada ketiga motor tersebut.

Saat itu dia hendak menuju tempat kerjanya di Cileungsi dari kediamannya di Citeureup, kemudian para matel itu merampas motor Honda Beat berplat nomor F-4758-UAU nya ditengah jalan.

“6 orang dengan 3 motor Beat tanpa plat nomor, ribut dijalan terus saya ajak ke Kantor FIF Finance atau ke Kantor Polisi, namun dalam perjalanannya saya dihentikan dipukuli hingga berdarah pada bagian hidung,” kata Jaenudin kepada Wartawan, Minggu (28/4/24).

Jaenudin dibantu supir angkot membersihkan luka darah, dari tempat kejadian perkara menuju Kantor Polisi dan langsung melakukan laporan kepolisian.

Saat pemukulan tersebut seorang tukang es kelapa mencoba melerai dan menyaksikan pemukulan yang terjadi.

Merasa di tengah jalan bukan kantor polisi atau kantor lising FIF, Jaenudin coba berontak. Namun dengan ancaman akan dibunuh oleh 6 orang tersebut dan dihajar maka, handphone dan kunci motor diambil oleh para pelaku.

Kemudian handphone dikembalikan dan motor dibawa oleh para pelaku.

Diketahui motor Jaenudin menunggak dan sisa 2 bulan masa cicilan, karena uang untuk bayar cicilan terpaksa digunakan untuk hari raya lebaran.

“Sisa 2 bulan lagi cicilannya lunas, saya terpaksa pakai duit buat kebutuhan lebaran, rencana mau dilunasi angsuran bulan ini dapat gaji,” ungkap Jaenudin.

Sampai berita ini ditayangkan, Korban Jaenudin sudah melakukan Visum at repertum di Rumah Sakit Mary Cileungsi dan laporan kepolisian Polsek Gunung Putri agar segera ditindaklanjuti.

“Semoga pelaku pemukulan dapat segera ditangkap, peristiwa ini dapat terjadi kepada orang lain juga. Alhamdulillah saya tidak sampai dibunuh oleh orang-orang berkulit hitam itu,” tukasnya.

Exit mobile version