Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Ade Yasin, Rudy Susmanto Bersama Kapolres dan Dandim Kunjungi 2 RS di Cibinong, Ini Hasilnya

×

Ade Yasin, Rudy Susmanto Bersama Kapolres dan Dandim Kunjungi 2 RS di Cibinong, Ini Hasilnya

Sebarkan artikel ini

Cibinong, BogorUpdate.com
Akibat lonjakan kasus COVID-19 sejak beberapa pekan lalu, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, dan Bupati Bogor, beserta Kapolres dan Dandim 0621 lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Sakit (RS) Bina Husada dan RS Sentra Medika Cibinong, pada Jumat (02/7/21).

Dalam penyampaiannya, Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku, jika kegiatan ke RS-RS rujukan pasien Covid-19 ini merupakan giat rutin dirinya berserta jajaran dalam memantau RS yang tengah mengalai lonjakan pasien positif Corona khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

“Hari ini saya melanjutkan apa yang telah dilakukan pak wakil bupati Bogor, H. Iwan Setiawan beserta jajaran kepala SKPD dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor untuk berkunjung ke RS yang berada di beberapa daerah tingkat kecamatan,” kata Ade Yasin.

Menurutnya, kegiatan kunjungan pada hari ini, ditujukan ke dua rumah sakit, diantaranya RS Bina Husada kemudian dilanjutkan ke RS Sentra Medika Cibinong.

“Kami lakukan monitoring terkait dengan ketersediaan bed (tempat tidur) untuk pasien covid-19 lalu prosedur dan lainnya. Alhamdulillah masih cukup ketersediaannya hanya saja dikeluhkan soal oksigen dan ketersedian obat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memaparkan, kunjungan kerja yang dilakukannya beserta Bupati Bogor, maupun Kapolres dan Dandim 0621, dimaksudkan untuk memantau ketersediaan dan kondisi RS rujukan bagi pasien Covid-19 disaat virus mematikan ini mengalami lonjakan sejak beberapa pekan terakhir.

“Kami dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, sengaja melakukan kunjungan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan RS rujukan bagi pasien Covid-19 ini siap dalam menghadapi lonjakan kasus penularan covid-19 sejak di pertengahan bulan Juni 2021 sampai awal Juli 2021 saat ini,” kata Rudy.

Menurutnya, kesigapan RS rujukan Covid-19 terbilang sangat bagus dan memadai mulai dari alat kesehatan (Alkes), Alat Pelindung Diri (APD), dan ketersedian tabung oksigen yang ada.

“Alhamdulillah, dari penuturan kedua pimpinan RS tersebut, mereka sudah siap dari jauh-jauh hari sebelum lonjakan kasus Covid-19 ini terjadi. Namun, apabila kedua RS ini membutuhkan apapun untuk menangani pasien yang terkonfirmasi positif covid-19, eksekutif dan legislatif akan siap membantu hal tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RS Bina Husada, Dr Dina Harum menyampaikan, RS Bina Husada yang telah berdiri sejak 32 tahun silam dengan memiliki kapasitas 85 bed khusus bagi pasien terkonfirmasi terjangkit Coronavirus, telah siap menangani pasien khusus covid-19.

“Sejarah RS Bina Husada ini kami telah melayani masyarakat Bumi Tegar Beriman sejak 32 tahun saat RS ini telah dioperasikan pertama kalinya, dengan ketersediaan 85 Bed ditambah IGD Lapangan berkapasitas 20 bed yang telah didirikan pada 28 Juni 2021 lalu, kami siap menampung serta menangani masyarakat Kabupaten Bogor jika ada rujukan kesini untuk penanganan pasien terkonfirmasi virus Covid-19,” ungkapnya.

Hanya saja, kata dia, untuk ketersediaan oksigen sebanyak 35 ribu liter yang dimiliki RS Bina Husada masih menjadi hal yang dikhawatirkan pihaknya di masa lonjakan kasus wabah virus Corona ini.

Pasalnya, kebutuhan dari total pasien umum yang ada di RS Bina Husada ditambah jumlah pasien Covid-19, dalam sehari pemakaian oksigen rata-rata menghabiskan 10 ribu liter oksigen dalam sehari.

“Sehari kita mencapai 10 ribu liter pemakaian oksigen yang digunakan untuk merawat pasien umum maupun bagi pasien covid-19. Tentu hal ini yang menjadi wanti-wanti bagi pihak RS maupun pemerintah Kabupaten dalam penyediaan oksigen bagi pasien,” jelasnya.

Adapun, sambung Dina, sejauh ini sejak adanya wabah Covid-19 untuk nakes RS yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 16 orang.

“Satu orang nakes meninggal dunia akibat terpapar virus Corona saat menangani pasien covid-19 pada beberapa waktu lalu. Dan semoga, kita bisa menanggulangi wabah virus pandemi covid-19 ini secara bersama-sama serta kita semua selalu dalam lindungan Allah subhanallah Wa Ta’ala,” tutupnya.

Sekedar diketahui, dalam program kunjungan kerja tersebut diikuti oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Dandim 0621, Letkol Inf, Sukur Hermanto, Kapolres Bogor, AKBP Harun, Kepala Bakesbangpol, Bambang Widodo Tawekal, Kepala BPBD, Yani Hasan, Sekretaris Satpol PP, Imam Budiana, ketua Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin, dan Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bogor, Hadi Yana.

 

 

 

 

 

(Rul/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *