Pemerintahan, BogorUpdate.com
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan IPB University menyusun Dashboard Pencegahan Bencana. Direktur Peringatan Dini BNPB, Ir Afrial Rosya, MA, M.Si dan Sekretaris Pusat Studi Bencana, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Perdinan berdiskusi intensif terkait kerjasama ini.
Dasbor Penyusunan ini bertujuan unuk menghasilkan analisis dan rekomendasi aksi jangka pendek, menengah dan panjang bencana bencana yang terjadi pada wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kritis. Diskusi doa ini membahas tentang strategi pencegahan bencana merespon status kondisi daya dukung lingkungan yang terjadi dalam dekade ini. Kerusakan kondisi hidrologis daerah aliran sungai (DAS) seperti frekuensi kerusakan ekosistem, lahan kritis, degradasi hutan, longsor, erosi dan sedimentasi menjadi salah satu pemicu bencana bencana yang komplek.
“Pembangunan yang tidak berkelanjutan dan tidak mempertimbangkan faktor lingkungan, misalnya pemanfaatan lahan yang tidak memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ikut berkontribusi dalam suatu bencana bencana. Oleh karena itu diperlukan inisiatif bersama dalam pencegahan bencana. Pencegahan bencana bencana bencana alam yang dilakukan untuk mengurangi atau mengambil risiko bencana, bencana bencana alam bencana, bencana bencana, bencana bencana.
Penyusunan Dashboard perangkat lunak menggunakan teknologi yang terintegrasi sebagai bagian dalam penanggulangan bencana yang terpadu. Hal ini bertujuan untuk mendukung modalitas dan layanan yang disediakan oleh BNPB serta kolaborasi yang sudah dilakukan oleh berbagai pihak. Direncanakan Dashboard pencegahan versi 1 akan diluncurkan pada akhir tahun 2020. (Red)