Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Bilabong Ngalah, R-R Berpeluang Duet di Pilbup Bogor?

×

Bilabong Ngalah, R-R Berpeluang Duet di Pilbup Bogor?

Sebarkan artikel ini

Opini, BogorUpdate.com – Saat ini, seluruh rakyat Indonesia sedang fokus pada Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Namun, khusus di Kabupaten Bogor tampaknya Pemilihan Bupati (Pilbup) sudah jadi pembahasan utama khalayak ramai sebelum tahun politik ini hadir.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah ditetapkan oleh KPU RI yakni, 27 November 2024. Dalam artian, tinggal menghitung bulan dimulai dari sekarang. Dan pastinya suhu politik Pilkada akan langsung panas usai pemilu 14 Februari 2024.

Bicara Pilkada, selalu tampil paling seksi, hal ini tak lain karena jumlah penduduk di Kabupaten Bogor yang begitu padat mencapai 5,7 juta jiwa, atau lebih banyak dari jumlah penduduk satu provinsi di puluhan wilayah lain di Indonesia. Sebut saja, Kalimantan Utara hingga Bangka Belitung yang jumlah penduduknya dalam satu Provinsi hanya berkisar 600 ribu hingga 1 jutaan saja.

Selain karena padatnya jumlah penduduk, Kabupaten Bogor juga merupakan salah satu wilayah terluas dengan 40 Kecamatan. Kemudian menjadi daerah penyangga Ibu Kota Jakarta serta wilayah yang dihuni banyak orang-orang penting (Pejabat negara). Jadi wajar seksi bukan?.

Melihat konstalasi politik menjelang Pilbup Bogor, yang paling pertama telah menyatakan siap menjadi calon bupati Bogor periode 2024-2029 adalah Ade Ruhandi atau Jaro Ade. Bahkan dari 2 tahun sebelumnya telah terang-terangan mendeklarasikan diri siap bertarung pada Pilbup tahun ini, sehingga dari hasil lembaga survei menempatkan Jaro Ade sebagai pemenang saat ini.

Seperti hasil lembaga survei Pilkada 2024 yang dirilis oleh LS-VINUS, menempatkan Jaro Ade teratas dengan hasil 30,20 %, kemudian nomor 2 10,39%, Iwan Setiawan 4,73%, Elly Yasin 4,49% dan Bayu Syahjohan 1,00%.

Dari 5 nama diatas, yang cukup membuat penasaran adalah sosok Rudy Susmanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Belum pernah ada pernyataan tegas darinya yang terang-terangan berkeinginan untuk maju pada Pilbup Bogor. Akan tetapi lihatlah, memiliki elektabilitas cukup tinggi, dalam artian nama Rudy Susmanto sudah cukup populer di tengah masyarakat Kabupaten Bogor.

Rudy Susmanto dalam berbagai kesempatan ketika diwawancarai awak media terkait kesiapannya maju dalam Pilbup Bogor, selalu mengatakan tunggu perintah partai. Hal itu tak lain, karena Ia yang begitu patsun kepada partai khususnya terhadap sosok Prabowo Subianto selaku ketua umum partai Gerindra. “Saya ini kader partai, jadi kalau partai memberikan instruksi akan saya laksanakan. Pertanyaanya apakah saya siap? Jawabannya Saya sangat siap!,” kata Rudy Susmanto, seperti tayang di BogorUpdate.com Jumat (20/1/23).

Rudy Susmanto yang dikenal low profile dan mudah bergaul dengan semua kalangan ini, jika waktunya terang-terangan menyatakan akan bertarung pada Pilbup Bogor, bisa dipastikan elektabilitasnya dalam hasil survei akan melejit. Dan kepastian soal maju atau tidaknya Rudy Susmanto dalam kontestasi Pilbup akan terdengar usai Pemilu 14 Februari mendatang, karena Ia saat ini total dan fokus pada pemenangan Prabowo-Gibran serta dirinya yang kembali maju sebagai Calon Legislatif (Caleg).

Lalu saat ini cukup booming juga nama sang ketua umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor. Sejak dilantik jadi ketum KORMI pada November 2023 lalu, banyak gebrakan yang dihadirkannya yaitu, berbagai event besar. Bahkan hari ini Sabtu 3 Februari 2024, Ia menggelar KORMI FEST yang dihadiri ribuan peserta dari 40 Kecamatan.

Bicara KORMI, ini adalah salah satu induk olahraga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat semua kalangan, sebut saja jalan sehat, senam sehat hingga kasti dan egrang. Ada juga berbagai game dan puluhan permainan tradisional lainnya. Kenapa Rike Iskandar saya kaitkan dengan Pilbup Bogor 2024? Hal itu karena Akew sapaan akrabnya itu juga merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta dikenal dekat dengan tokoh PPP dan mantan Bupati Bogor 2 periode Rachmat Yasin.

Melihat geliat KORMI yang begitu aktif ditengah masyarakat, maka patut diperhitungkan juga sosok Akew untuk bertarung pada Pilkada November mendatang. Namun, apapun ceritanya, Akew pastinya harus memperoleh restu dari Rachmat Yasin atau yang trend disebut restu bilabong karena merupakan tempat tinggal Rachmat Yasin.

Saat ini, langkah pertama yang harus diperjuangkan oleh Akew adalah menjemput restu bilabong itu. Jika Rachmat Yasin mau mengalah dan memberikan kesempatan kepada Akew mewakili suara hatinya, maka rasanya Akew akan terbang bebas melayang bersanding dengan keinginannya di Pilbup Bogor nanti.

Jika restu bilabong didapat, kemungkinan terbesar Akew sangat cocok diduetkan dengan Rudy Susmanto. Selain sama-sama masih muda, energik dan pemikir, dua tokoh ini memiliki karakter bermasyarakat yang mudah senyum, sapa dan hormat dengan siapapun. Dengan begitu duet Rudy Susmanto-Rike Iskandar atau sulit ditahlukkan lawan. Apalagi sosok Rachmat Yasin yang masih melekat di hati masyarakat Kabupaten Bogor, akan menjadi salah satu pemikat atau bisa dikatakan king maker, maka kekuatan keduanya (R-R) akan semakin sempurna.

Mungkinkah duet R-R terjadi? Jawaban saya sebagai penulis dan juga sebagai warga Kabupaten Bogor, sangat mungkin. Tinggal ditanyakan saja kepada keduanya soal kemungkinan ini.

Walau saat ini yang terlihat sangat siap untuk bertarung pada Pilbup nanti yaitu Jaro Ade, apalagi belum lama ini PAN telah mendeklarasikan dukungannya untuk Jaro Ade. Namun, apapun ceritanya Pilbup Bogor selalu menghadirkan warna, karena politik itu dinamis, apapun bisa terjadi. Jika dari Rudy Susmanto atau Rike Iskandar terucap siap disandingkan, maka ini bisa menjadi warning bagi calon lain yang akan ikut bertarung di Pilkada nanti. Kita lihat saja dengan segala kemungkinannya.

Tulisan ini hanyalah pendapat pribadi penulis.

Oleh: Effendi Tobing
Warga Kabupaten Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *