Bogor RayaHomeNews

Bikin Resah, Puhan Warga Gunung Putri Minta Petugas Berantas Peredaran Obat Golongan G dan Prostistusi Online

Puluhan warga RW 09 Desa Gunung Putri, menggelar aksi menuntut peredaran obat golongan G dan prostitusi online, yang berkedok toko kosmetik atau klontong dan kontrakan ditindak tegas. Agus

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Puluhan warga RW 09 Desa Gunung Putri, menggelar aksi menuntut peredaran obat golongan G dan prostitusi online, yang berkedok toko kosmetik atau klontong dan kontrakan di wilayah Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, ditindak tegas.

Aksi yang digelar puluhan warga RW 09 dengan membawa spanduk dan dipasang ditempat pasca penggerebekan penjual obat-obatan golongan G yang berkedok toko kosmetik oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri pada Sabtu (31/8/24) Jalan raya Cagak, Desa Gunung Putri.

“Ini menindaklanjuti yang kemarin sudah kita lakukan penggerebekan toko kosmetik yang menjual obat-obatan golongan G sebanyak 305 butir yang kita temukan. Ini sangat meresahkan dan membahayakan peredaran narkoba di wilayah Desa Gunung Putri,” ucap Endin Ahmad, Ketua RW 09 kepada Bogorupdate.com, Minggu (1/9/24).

Menurutnya, warga disini tidak mengusik orang yang sedang usaha. Tapi kalau usahanya merugikan masyarakat banyak dan menjual obat-obatan terlarang harus ada tindakan.

“Kami sebenarnya tidak bermaksud mengusik kalau orang yang sedang usaha, tapi usahanya harus benar dan baik tidak menjual obat-obatan terlarang. Karena ini sudah meresahkan dan mengganggu warga kami bahkan merusak regenerasi muda disini khusus RW 09 umumnya warga Desa Gunung Putri,” ungkapnya.

Endin berharap dengan adanya pergerakan spontanitas dari warga ini dinas terkait bisa saling bersinergi membantu masalah peredaran obat yang tidak bisa dijual bebas tersebut.

“Ini bukan menjadi sesuatu yang rahasia umum lagi, tapi menjadi rahsia yang terbuka, sehingga bagimana kita bisa bersama-sama memberantas peredaran narkoba ini tidak terulang kembali,” tegasnya.

Selanjutnya Ia juga menjelaskan, penjual obat-obatan ini sangat licin, pergerakan warga kemarin sudah bocor, mereka kabur. Sehingga keberadaan mereka disini, disinyalir ada oknum-oknum yang melindungi.

“Dengan adanya pergerakan seperti ini kami ingin ada tindakan nyata khususnya dari Pemerintah Daerah maupun pusat jadi ini benar-benar harus bisa ditindaklanjuti jangan sampai jalan ditempat,” jelasnya.

Masih kata Endin, Intruksi dari Kepala Desa jika ada toko-toko yang menyalahi aturan peredaran obat terlarabg di masing-masing lingkungan harus segera ditindak tegas.

“Ya intruksi Kades sudah jelas, kalau di wilayah Desa Gunung Putri ada peredaran narkoba harus ditindak tegas. Jangan coba-coba membuka toko yang sifatnya menjual barang-barang terlarang yang merusak generasi muda,” pungkasnya. (Gus)

Exit mobile version