Kota Bogor – Bogor Update
Jelang perhelatan perebutan kursi F1 Kota Bogor yang akan di helat 2018 mendatang, sejumlah figur Bakal Calon Wali Kota terus gerilya mencari sosok yang ideal sebagai pasangan.
Sugeng Teguh Santoso (STS) salah satunya, Bacalon Wali Kota dari PDI-P itu terus kasak kusuk melakukan komunikasi politik dengan strateginya.
Bermain politik yang seksi, STS terus pepet ketua DPD Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor, untuk dijadikan pasangan dan mencari keberuntungan di Pilwalkot 2018 mendatang.
“Yang penting memunculkan seksi dulu aja dan menarik, dalam arti kapasitas ada dan terus berusaha meningkatkan elektabilitas,” kata STS di Kantor DPD Golkar Kota Bogor, di Jalan Cikuray, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (17/11/17).
Menurutnya, Partai Golkar adalah partai yang sangat establis dengan sistem. “Golkar itu bukan pada figur tapi pada sistem yang sudah di bentuk para senior terdahulu dan saya percaya sistem partai golkar itu jalan,” jelasnya.
Sekjen DPP Peradi itu menambahkan, dirinya mencoba keberuntungan pada level DPD Partai Golkar, supaya di foto oleh DPD dan DPP Partai Golkar termasuk PDI-P.
“Supaya DPP PDI-P tahu bahwa kadernya kerja, dan itu artinya tidak mau terima mateng karena yakin dengan posisinya, sehingga saya di bawah terus bekerja,” ujarnya.
Bicara seksi dalam politik lanjut dia, pertama kapasitas soal kelimuan dan kematangan serta harus memiliki personality.
Diakuinya, personality itu penting dalam berpolitik, karena harus bisa membangun komunikasi politik dengan siapa saja termasuk dengan lawan.
Ia mengaku, datang ke dunia politik tidak dengan cek kosong, karena yang namanya mau melayani masyarakat harus memiliki modal salah satunya track record.
“27 tahun saya membela msyarakat dan 5 tahun di Kota Bogor, ideologi sudah jelas. Perlu modal, ya harus siap dong elektabikitas sedang saya pompa dan ini cukup seksi,” pungkasnya.
Masih kata dia, Sejauh ini Hanura telah memberikan rekom, tapi partai memberikam tugas karena untuk maju tidak memiliki kursi yang cukup. Sehingga dibawah diberi tugas untuk terus bekerja mencari kolaisi yang pas untuk memenuhi kuota kursi sebagai syarat.
Sementara Tauhid J Tagor mengatakan, posisi saat makin mengerucut, dengan para bakal calon sudah lebih intens di banding hanya sekedar nasa basi.
“Hal ini adalah kemajuan bagi kami, ketika kami sepakat akan maju di pilkada mendatang,” jelas Tagor.
Langkah selanjutnya kata dia, pihaknya akan membawa nama-nama para bakal calon yang sudah melakukan komuniksi politik dengan golkar. Dan menurutnya pertemuan tersebut menunjukan hal yang lebih serius.
Tagor menambahkan, Chemistry dirinya dengan STS cukup baik, karena biar bagaimanapun semua masing-masing calon punya potensi itu harus di maksimalkan, karena semua punya kesempatan yang sama.
“Berarti tinggal satu yaitu keberuntungan, ada dimana, ada disiapa keberuntungan pilkada 2018 itu hanya tuhan yang tahu,” pungkas Tagor. (AS)
Editor: Tobing
