Parung, BogorUpdate.com – Saat perayaan Idul Adha, tak sedikit masyarakat yang mengolah daging kurban, khususnya daging kambing menjadi sate. Kesempatan ini nampaknya dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk menjual peralatan membuat sate, seperti panggangan daging, kipas, tusuk sate, dan arang secara dadakan.
Salah seorang pedagang di Pasar Parung, Kecamatan Parung bernama Rina Irmayanti (47) mengatakan, dirinya sengaja menjual peralatan membuat sate secara dadakan. Dengan menempati lapak berukuran 3 x 2 meter, Retno menjajakan peralatan membuat sate di pinggir jalan Pasar Parung.
“Sengaja jualan ini kan sehari aja pas Idul Adha, biar nambah untungnya,” jelas Rina saat ditemui di Pasar Parung, Kecamatan Parung, Minggu (16/6/24).
Untuk keuntungan yang didapat selama sehari berjualan, Rina mengaku dapat mengantongi Rp500 Ribu. Dia mengaku harga peralatan membuat sate tak terlalu mahal. “Dijualnya murah saja, enggak mahal kok,” imbuh Rina.
Di lokasi yang sama, pedagang bernama Tomi mengungkapkan dalam menjual peralatan membuat sate, memang memberikan keuntungan lebih bagi dirinya meskipun keuntungannya tak terlalu besar sekitar Rp400 Ribu. Sehari-hari Tomi berjualan perabotan rumah seperti ember, gayung, hanger, bak sampah, panci, serbet, keset, dan lain-lain.
“Saya kan biasanya jualan perabotan rumah tangga, jualan kaya gini musiman sehari saja, ya untungnya enggak banyak, paling banyak Rp400.000-an, enggak apa-apa biar dapat untung lebih aja,” tukasnya. (Dyn)
