Mantan Ketua aktivis PMII Cabang Ciputat, Susilo Utomo. (Ist)
Sukajaya, BogorUpdate.com – Mantan Ketua aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat, Susilo Utomo, sindir Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor perihal banyaknya infrastruktur yang terbengkalai dan hancur.
Kabupaten Bogor yang pernah menjadi kabupaten dengan perekonomian terbesar kedua se-Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 yang dirilis oleh goodstats.id dan Kabupaten Nomor 2 Termaju di Jawa Barat menurut data pusat Statistik pada tahun 2016-2019 itu nyatanya masih banyak fakta infrastruktur yang belum tersentuh pembangunan.
Faktanya, di wilayah Cileuksa Sukajaya yang pernah terkena bencana tahun 2020 itu, hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan dari segi infrastruktur jalan dan jembatan dan pemulihan ekonomi pasca bencana pun terkesan lambat.
“Yang jelas visi misi Bupati dan wakil Bupati Bogor 2018-2023 yaitu Pancakarsa sulit dicapai melihat kondisi real di lapangan sekarang,” ucap Susilo Utomo Kepada BogorUpdate.com Selasa (30/5/23).
Pria yang akrab disapa Tomo itu mengatakan, permasalahan banyaknya infrastruktur yang belum ter-cover itu diduga penyebabnya dari perencanaan yang kurang, sehingga anggaran yang disediakan terkadang tidak terserap dengan maksimal.
“Banyak masalah-masalah terutama infrastruktur yang tidak tertangani dengan baik, kuncinya ada di perencanaan pembangunan, karena faktanya banyak kekurangan disana sini tapi setiap akhir tahun anggaran yang tidak terserap lumayan besar,” kata Tomo.
Dia berharap ada evaluasi dari Pemkab Bogor atau berbenah diri agar pembangunan di wilayah bisa tercover bahkan penyerapan anggaran pun lebih maksimal.
“Berarti harus ada evaluasi dari segi perencanaan dan pengelolaan APBD Kabupaten Bogor, kalau ini tidak dilakukan ya ga akan ada solusi kedepannya,” bebernya.