Kota Bogor, BogorUpdate.com – Masa tanggap darurat bencana alam di Kota Bogor berlangsung setelah adanya hujan yang turun dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor, Rabu hingga Kamis 30 November 2023 dini hari, sudah ada sedikitnya 13 bencana alam banjir lintasan dan juga tanah longsor di hampir seluruh wilayah.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas menjelaskan, saat ini hujan lebat kerap terjadi di berbagai wilayah, sehingga personil BPBD bersiap untuk melakukan penanganan kedaruratan.
“Kita berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk menangani gorong-gorong atau irigasi yang tersumbat sehingga bisa dilakukan penanganan,” katanya kepada Wartawan, Kamsi (30/11/23).
Terlebih, jelas Theofilo, saat musim hujan dengan intensitas lebat seperti saat ini, banyak terjadi banjir lintasan. Sehingga diperlukan adanya pengerukan irigasi yang tersumbat agar air hujan bisa mengalir dengan sempurna.
“Banjir lintasan di Kota Bogor, banyak dikarenakan adanya sumbatan di irigasi sehingga dinas pupr bisa mengeruk atau melebarkan sehingga aliran air berjalan lancar,” ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Bogor masih menyiapkan biaya tak terduga penanganan bencana secara menyeluruh sebesar Rp 19 Miliar, sehingga penanganan tanggap darurat hingga rehabilitasi bisa terpenuhi.
