Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomePemerintahan

Bangun Cijayanti Dengan Pertanian Terpadu Melalui Program Desa Tahan Pangan

×

Bangun Cijayanti Dengan Pertanian Terpadu Melalui Program Desa Tahan Pangan

Sebarkan artikel ini

 

BogorUpdate.com – Dalam rangka membangun desa, pemkab Bogor menitikberatkan pada program desa tahan pangan di Desa Cijayanti yang merupakan salah satu desa yang tidak memiliki persawahan dan banyak lahan- lahan kosong yang tak tergarap. Karena kondisi desa yang demikian, Kepala desa Cijayanti ingin membangun desanya dengan pertanian terpadu dan agrowisata yang berpusat di Legok Maung.

 

Untuk itu pihak desa Cijayanti bekerjasama dengan pihak-pihak swasta dan organisasi kemasyarakatan untuk mencapai tujuan tersebut. Diantaranya melibatkan UI (universitasitas indonesia) dalam merancang landscapenya, dan bekerja sama dengan persaudaraan mitra tani nelayan indonesia (PETANI) untuk pertanian terpadunya. Diantara pertanian terpadu itu akan dicetaknya sawah baru, peternakan ikan lele, menanam sayuran,  sereh wangi dan juga pohon tin.

 

Mengingat lahannya yang begitu luas,  perkumpulan masyarakat transmigran (PERMATA) pernah membicarakan hal ini bersama bapak Bahauddin Thonti (pendiri partai demokrat dan juga hanura) di kediamannya, di Sentul City. Dalam pembicaraan ini diusulkan setidaknya bisa dapat lahan 1 ha untuk percontohan sawah organik dan untuk lahan lainnya diajukan ke kementerian lingkungan hidup dan kehutanan untuk mendapatkan fasilitas dana bergulir Badan Layanan Umum Pusat Pembangunan Pembiayaan Hutan (BLU Pusat P2H). Hadir dalam rapat kecil ini,  ketua umum permata Ibu Yana Achbari,  ketua permata kabupaten Bogor Fachri Alfiano, kabid pertanian Parta Suhanda,  Dewan pakar bidang pertanian Susy Djalal, serta ketua umum barisan pelita nusantara (BATARA) Irsan Lim.

 

Lokasi kegiatan untuk pembinaan warga Cijayanti dipusatkan di lokasi Pusat Pelatihan PETANI Bogor, dengan Ibu Susy Djalal, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (DPC PETANI)  Bogor.

 

Untuk menambah kekuatan SDM nya,  pihak pemerintah juga bekerjasama dengan Politeknik Negri Jakarta (PNJ), dalam pembinaan managemen keuangan, pengepakan hasil olahan pertanian, dan pemasarannya. Dalam hal ini PNJ, melalui Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Keuangan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Cijayanti. Juga berkomitmen membentuk mitra binaan di masyarakat sekitar.

 

Ada sekitar 11 Dosen yang terjun ke lapangan, termasuk Kepala Jurusan Dra. R.Elly. Mirati, MM dan kepala program studi Yusep Friya P.S, SE. M.Ak beserta 3 orang mahasiswa program studi tersebut.

 

Sebagai ketua program pengabdian masyarakat program studi sarjana terapan akuntansi keuangan, Ibu Titi menjelaskan tujuan program tersebut.

 

” Tujuan rogram ini untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat.” Ujar Titi.

 

Berbeda dengan UI yang mengusung desa agrowisata, PNJ memilih tema, ” Pelatihan pengolahan hasil budidaya dan pemasaran lele sangkuriang.” Yang sudah mulai diproduksi sejak tanggal 15 september lalu untuk dijadikan sample di 20 sekolah di Jakarta.

 

Dalam pembukaan acara tanggal 19 September lalu, Dra. R. Elly Mirarti. MM mengatakan, program pengabdian masyarakat ini selain melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. “Program ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, bahkan diharapkan berkelanjutan sehingga desa Cijayanti menjadi desa yang maju menjadi percontohan bagi desa- desa lain,” kata Elly Mirarti.

 

Lebih lanjut, Bapak Yusep Friya menambahkan, harapannya untuk desa Cijayanti. ” Kami berharap desa Cijayanti nanti menjadi desa tujuan utama untuk hasil pengolahan lele,  baik untuk pangan maupun camilan. Sebagai bukti komitmen kami untuk kegiatan ini,  kami menyerahkan berbagai alat untuk keperluan produksi olahan lele beserta pemasarannya. Diantaranya food prosesor, alat masak,  handycam dan modem untuk internet,” Terangnya.

 

Peralatan tersebut diserahkan oleh Ibu Titi kepada Kaur Kesra desa Cijayanti Bapak Iswanto dan diteruskan kepada Susy Djalal selaku pembina kelompok tani dan wanita tani di Cijayanti.

 

Dalam kesempatan akhir, Bapak Iswanto selaku Kaur Kesra dan Ekbang desa Cijayanti megucapkan terimakasih yang sebesar besarkan kepada PNJ.

 

” Terimakasih kepada PNJ yang bersedia melaksanakan pengabdian masyarakat di desa kami. Harapan kami semoga kedepannya akan ada kegiatan kelanjutannya agar pembinaan masyarakat dapat terus berjalan dan ujungnya kesejahteraan masyarakat Cijayanti dapat meningkat,” pintanya. (Eft/Parta)

 

 

 

 

 

Editor : Tobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *