Leuwiliang, BogorUpdate.com – Barisan relawan Asep Wahyuwijaya (Balawa) ajak Badan eksekutif mahasiswa se-Bogor Barat manfaatkan momentum di bulan Ramadhan sebagai ajang mencari pahala.
Selain mengajak manfaatkan momentum, Balawa bersama puluhan mahasiswa bagikan takjil gratis kepada para pengendara hingga masyarakat disekitar jalan raya Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Kamis 30 Maret 2023.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya mengatakan, kolaborasi di bulan ramadhan tersebut bisa membuka subtansi bersama mahasiswa untuk bisa memanfaatkan suatu momentum yang berkah.
“Ini kan agenda kolaborasi bulan Ramadhan kita dapat momenya Insya Allah penuh berkah dengan adik-adik mahasiswa berbagi berbuka puasa kepada warga dijalan,tapi mudah-mudahan dengan diskusi penuh watak dan subtansinya, jadi kita harapkan juga mahasiswa bisa betul-betul memanfaatkan agenda bulan Ramadhan ini untuk melakukan kegiatan yang Allah SWT berkahi,” kata Asep Wahyuwijaya.
Dirinya mengatakan, selain berbagi memanfaatkan bulan penuh berkah ini, diskusi publik bisa menjadi daya tingkat untuk semakin kritis dalam berdemokrasi, sehingga mereka bisa menjadi penentu perubahan kaum muda dimasa depan.
“Diskusi soal konteks kebutuhan mereka (mahasiswa) bertukar pikiran dan tanya jawab, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi media eksesais atau media latihan buat mereka untuk makin kritis memandang kontestasi demokrasi kedepan, bahwa sesungguhnya kaum muda mahasiswa itu bukan menyongsong demokrasi tapi mereka harus menjadi penentu kualitas Demokrasi, karena mahasiswa gerakanya itu bukan menyongsong perubahan, kaum muda itu harus menjadi penentu perubaha,” ujarnya.
Politisi yang akrab disapa Kang AW ini juga menyampaikan, terkait fakta integritas yang dituangkan dalam diskusi publik tersebut berisi beberapa poin kebutuhan mahasiswa dalam semua liding sektor.
“Fakta integritas itu isinya salah satunya tentang peningkatan kapasitas sarana prasarana pendidikan, yang kedua, tentang peningkatan kapasitas tenaga pendidik, ini saya kira satu hal yang menjadi agenda utama bagi saya pribadi, jadi bahwa memang banyak persoalan yang juga mereka sama-sama lihat,soal jalan rusak, infrastruktur terutama yang bolong-bolong soal penerangan jalan umum yang di anggap penting mereka perlu juga,” kata Kang AW.
“Saya sampaikan bahwa menata membangun memperbaiki pembangunan kawasan ini, tidak bisa sendirian, harus ada kolaborasi dari seluruh level pemerintahan, baik dari desa, kabupaten provinsi hingga pusatnya, karena kalau tidak kolaborasi itu tidak akan maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kang AW menegaskan tidak segan meneken sesuatu kebutuhan masyarakat dan yang terpenting adanya kolaborasi semua pihak.
“Dan itu kode estisting yang saya lihat, jadi saya tanpa ada tele-tele langsung saya teken, yang penting kolaborasi dipastikan berjalan,” tutupnya.