Cibinong, BogorUpdate.com – Akibat lapuk dimakan usia dan banyak kotoran, atap Plafon Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor ambruk dan nyaris menimpa 14 Siswa SMK yang sedang melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada, Jum’at (24/2/23).
Beruntungnya, peristiwa yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB itu, tidak menimbulkan korban luka ataupun korban jiwa.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni mengatakan, pada saat ambruknya atap yang berada di Loby KPU ini, memang sedang beraktifitas seperti biasa. Namun, kegiatannya sedang tidak berada di bawah loby sehingga tidak ada yang terdampak.
“Ia tadi bener roboh atapnya aja. Alhamdulillah nggak ada yang terdampak atau terkena reruntuhan,” katanya kepada BogorUpdate.com, Jum’at (24/2/23).
Sedangkan, lanjut Ummi, untuk berkas dan arsip milik KPU sendiri tidak ada yang terdampak juga. “Arsip dan aset KPU juga gak ada yang terdampak, kan yang robih hanya di Lobby aja,” jelasnya.
Senada, pegawai KPU Kabupaten Bogor, Septian Dwi Haryanto mengungkapkan, saat peristiwa itu terjadi ia dan staf lainnya sedang menjalankann aktifikas seperti biasa. “Awalnya ada suara gemuruh, paa dilihat ternyata atap plafon runtuh,” katanya.
Ia mengungkapkan, penyebab runtuhnya atap itu ketika dilihat banyak kotoran yang dibawa oleh kelawar. Karena usianya sudah 10 tahun dan tidak kuat menahan beban, akhirnya atapnya jebol.
“Penyebabnya itu kayaknya banyak kotoran yang dibawa oleh kelelawar karena ada celah untuk kelelawat itu masuk. Tapi gak ada korban alhamdulillah,” terangnya.