Kantor dinas PUPR kabupaten Bogor
Cibinong – Bogor Update
Ramai-ramai pegawai dinas Pekerjaan Umum Penataan ruang (PUPR) Kabupaten Bogor pelesiran ke luar negeri. Tak tanggung-tanggung, mulai dari staf, kabid dan kasubag dari dinas PUPR terhitung Senin (4/11/17) mulai jalan-jalan ke Thailand.
Informasi yang dihimpun, tak heran, kantor dinas PUPR yang berlokasi di Jalan Raya Tegar Beriman Cibinong sepi dari kesibukan pegawainya. Bahkan, kendaraan yang biasa memadati parkiran kantor mendadak kosong. Saat masuk pun, hanya petugas keamanan (Satpam) yang ada di bagian penerima tamu kantor dinas PUPR.
Salah seorang penjaga kantor dinas PUPR menuturkan, bahwa sebagian pegawai sedang tidak berada di tempat alias sedang diluar. “Sebagian pegawai sedang pada keluar. Nanti aja balik lagi,” ucapnya.
Menyikapi hal ini, Ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Jangkar Pakuan Bogor, Saleh Nurangga, mengecam pelesiran tersebut.
“Pekerjaannya saja belum selesai dan apalagi masih banyak proyek jalan ABPD 2016 yang molor dan hingga kini masih rusak dan belum dikerjakan,” ujar Saleh kepada Bogorupdate.com, Senin (4/11/17).
Ia juga memastikan, bahwa dirinya mendesak Bupati Bogor Nurhayanti harus menerapkan sanksi sesuai PP No. 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS.
“Bupati jangan diam saja, dan harus berikan sanksi tegas kepada pegawai dinas PUPR yang pelesiran keluar negeri. Kalau memang ada tugas harus jelas dong, apakah studi banding itu apakah hanya buang-buang anggaran rakyat saja. Itu harus jelas,” ungkapnya.
Salah seorang pengusaha Bogor, yang namanya tak mau disebutkan juga sangat menyesalkan terhadap adanya pegawai dinas PUPR yang jalan ke Thailand dan menghambat pembayaran bagi para pengusaha Bogor.
“Ini sudah menghambat para pengusaha, mas. Seharusnya, bisa pencairan ini malah tertunda. Bukannya bener-benar bekerja, ini malah plesiran. Kok bisa ya, itu anggaran dari mana?,” cetusnya. (Ang)
Editor: Endi