Cibinong, BogorUpdate.com – H. Asep Saepudin, resmi menjadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) setelah ditunjuk oleh perwakilan Perguruan Tinggi berbasis Syariah dalam Musyawarah Daerah (Musda) perdana pembentukan MES Kabupaten Bogor yang digelar di Gedung Pusda’i, Kecamatan Cibinong pada Jum’at (18/8/23).
“Alhamdulillah dalam Musda ini dipilih sebagai ketua. Kebetulan dari perwakilan Perguruan Tinggi di Kabupaten Bogor yang ada jurusan syariahnya yaitu dari IAIN, Unida, Institut Takziah, Institut Umul Quro, IPB, Inais, UIKA dan IAB Nanggung, mereka menunjuk saya untuk menjadi Ketua Pengurus Daerah MES Kabupaten Bogor,” kata Asep Saepudin kepada BogorUpdate.com.
Karena merupakan titik nol atau perdana, usai terpilih menjadi Ketua MES Kabupaten Bogor, Asep mengaku akan membentuk kepengurusan yang solid dan mencari sekretariat sendiri. Karena sebelumnya untuk MES bergabung dengan Kota dan Kabupaten menjadi MES Bogor Raya.
“Karena kita ini perdana dan titik nol MES Kabupaten Bogor, kami akan menyusul pengurus yang solid. Lalu mengadakan pelantikan dan mencari sekretariat, karena saat ini kita masih numpang di Pusda’i,” jelasnya.
“Untuk di Propinsi sudah ada dan di Bogor juga ada namun untuk Kabupaten Kota yang disebut Bogor Raya. Jadi kami memprakarsai Musda di Kabupaten sendiri dan Kota Bogor sendiri. Jadi ini adalah Musda pertama,” sambungnya.
Menurutnya, MES Kabupaten Bogor ditangan kepemimpinanya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terjebak oleh lilitan hutang dari Bank yang tidak bersyariah, seperti Bank Keliling.
“Kita juga nanti bekerja sama dengan bank syariah itu seperti Mesra milik BNI itu program bantuan usaha kecil diantaranya yang bersyariah dan qardhul hasan dan CSR bank syariah untuk membantu program warga melalui MES yang memang di SK kannya oleh Pusat,” ujarnya.
“MES ini kan tingkat Nasional dan untuk di Pusat Ketuanya adalah Mentri BUMN. Selain itu MES juga sudah mendunia bukan hanya lokal,” sambung Asep.
Untuk itu, kata Asep yang juga sebagai Alistiaanah (Yafa) di Cileungsi itu berharap dengan terbentuknya MES Kabupaten Bogor, masyarakat lebih mengerti tentang pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan adanya MES Kabupaten Bogor ini kita memberikan pemahaman kepada maayarakat dengan bekerjasama dengan Daerah agar memahami apa itu ekonomi syariah. Karena sudah jelas kalau syariah itu jelas halalnya ketimbang ekonomi yang belum bersyariah,” tuturnya.
“Karena ketahanan dunia pada saat krisis pun adanya di ekonomi islam dan sudah teruji. Bahwa ekonomi islam itu sudah bertahan ratusan tahun sebetulnya. Hanya saja mungkin belum banyak yang memahami,” tambah Asep.
