Nasional, BogorUpdate.com – Management Pestigo yang terdiri dari CEO, Harlan Bengardi, COO, Awaluddin Sarmidi, Sulkifly Baro, GM Operation dan Guntur Widianta, GM support, menghadiri kegiatan Pest Academy Ke 3 yang di adakan oleh Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASSPHAMI) di Bali, sekaligus merayakan berdirinya ASSPHAMI yang ke 50 tahun.
PEST Academy ini dihadiri lebih dari 300 anggota ASPPHAMI, akademisi, pelanggan, vendor dengan tema “Pest Management Post Pandemic Challenges & Opportunities:
Harlan Bengardi, CEO Pestigo yang sekaligus sebagai Pembina ASPPHAMI juga diminta oleh panitia untuk membawakan materi “Peluang Bisnis Pengelolaan Hama Pasca Pandemi”.
Menurutnya Materi yang disampaikan oleh CEO Pestigo tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik dari peserta dari dalam negeri maupun dari luar negeri karena membuka wawasan para peserta tentang sangat besarnya peluang pasar di Indonesia yang belum tersentuh dan mengajak seluruh anggota Aspphami untuk membangun Sinergi dalam menggarap pasar yang dimaksudkan.
Indonesia Pest Academy juga menyajikan materi yang sangat menarik yang dibawakan oleh para Ahli Pengendalian Hama Indonesia seperti Prof Dodi Nandika, MS yang membawakan materi : Risk Management Termite Infestation in Ibukota Nusantara (IKN), Prof Swastiko Priyambodo, yang membawakan materi dengan judul “Rodent Management Pasca Pandemi-Peluang & Tantangannya”, Prof Intan Ahmad dengan judul “Strategi Pengendalian Kecoa German, Semut dan Bed Bugs di Sektor Komersil dan Industri”. Prof Rosichon Ubaidillah, dengan judul materi “Perkembangan Nyamuk di Era Past Pandemi dan Dampak Global Warming”. Prof Arif Sumantri, dengan judul materi “Rekayasa Lingkungan untuk Menentukan Keberhasilan Pengendalian Hama”.
“Sesi yang menghadirkan para Professor di bidang Pengendalian Hama tersebut dimoderatori oleh COO Pestigo Awaluddin Sarmidi yang juga dikenal sebagai salah satu Praktisi yang telah berpengalaman selama 25 tahun di bidang Pest Control Service,” katanya, Kamis (24/8/23).
Hadir pula asosiasi asosiasi perusahaan pengelolaan hama dari negara negara tetangga, seperti Singapore, Thailand, Malaysia, Phillipine, India dan Malaysia yang dimana momentum pest academy ini juga telah didirikan nya APMA (Asean Pest Management Association) dan PESTIGO menjadi salah satu perusahaan pioneer yang bergabung di APMA dengan motto “connecting Asia”
Peluang usaha jasa pengelolaan Hama ini sangat masih besar dan akan terus berkembang seiring tingkat ekonomi Indonesia yang terus berkembang. Di perkirakan pasar usaha ini di tahun 2021 mencapai 2T dan sampai tahun 2025 akan tumbuh menjadi 3.5T, dengan di dukung nya keberadaan hama urban di negara tropis.
“Kita berharap menjadi salah satu perusahaan yang bisa manjadi solusi terhadap pengelolaan hama urban yang di di alami oleh masyarakat di Indonesia yang mengakibatkan timbul nya penyakit seperti demam berdarah, hanta virus, tifoid dll,” pungkasnya.
