Cileungsi, BogorUpdate.com
Tahun baru di hari kedua Water Kingdom Mekarsari yang berada di Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, masih menjadi primadona bagi wisatawan.
Namun sangat disayangkan anjuran Pemerintah yang diharuskan memakai aplikasi PeduliLindungi yang menjadi syarat mutlak tempat wisata, hanya formalitas semata alias pajangan.
Sekalipun ada yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi, itu hanya sebagian saja. Pasalnya tidak terlihat pengunjung menggunakan scan kode barcode yang ada dilokasi pintu masuk Water Kingdom Mekarsari, dan petugas tidak terlihat mengarahkan untuk scan perduliLindungi.
Selain itu, dari pantauan BogorUpdate.com, pengunjung didominasi dari luar daerah terlihat dari banyaknya kendaraan luar Bogor. Namun tidak jarang juga pengunjung warga lokal yang dekat dengan Kecamatan Cileungsi.
Menurut Warno (37), salahsatu pengunjung mengatakan, untuk tahun ini dirinya bersama keluarga lebih memilih tempat wisata Water Kingdom lantaran lokasinya tidak jauh dari kediamannya. Apalagi, protokol kesehatannya tidak begitu ketat, hanya perlu cek suhu tanpa sacan aplikasi PeduliLindungi langsung bisa masuk.
“Saat masuk tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi (scan barcode- red), kita hanya cek suhu saja, yang penting kita berdoa saja agar dijauhkan dari hal yang tidak diinginkan keluarga saya sudah divaksin semua, kita pasrah aja kalo Masalah Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu Pengelola Water Kingdom Mekarsari, fajar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa awak media atau jurnalis yang hendak melakukan liputan harus ada janji dulu.
“Maaf dengan siapa, mau liputan atau bagaimana? apakah sudah ada janji sebelumnya, mau liputan disini (water kingdom-red) harus buat janji terlebih dahulu,” ketusnya singkat melalui pesan WhatsApp kepada BogorUpdate.com.