Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Antisipasi Perang Sarung, Polsek Gunung Putri Gelar Razia Gabungan dengan TNI dan Ormas

×

Antisipasi Perang Sarung, Polsek Gunung Putri Gelar Razia Gabungan dengan TNI dan Ormas

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Antisipasi terjadinya tawuran perang sarung antar remaja di Bulan Suci Ramadhan, Polsek Gunung Putri menggelar razia gabungan dengan TNI dan Ormas yang ada di Wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, kegiatan razia ini dilakukan untuk mencegah tawuran sarung yang semakin merajalela di Ramadhan saat ini.

“Razia gabungan ini sebagai bukti bahwa kami dari Kecamatan Gunung Putri, sangat menolak adanya aksi tawuran sarung dikalangan remaja yang semakin menjadi ketia di bulan puasa ini,” katanya kepada BogorUpdate.com, Sabtu (25/3/23).

Bayu mengungkapkan, sesuai intruksi Kapolres Bogor, kegiatan razia ini akan dilakukan rutin agar maraknya aksi tawuran bisa ditekan.

“Untuk pihak kepolisian kami sudah sepakat dengan pihak sekolah, warga dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi agar kegiatan yang merugikan tersebut tidak terjadi,” ungkapnya.

“Jika nanti ditemukan adanya tawuran, maka untuk yang masih sekolah jika dia berulang melakukan aksi serupa maka akan diproses lanjut bahkan dikeluarkan dari sekolah,” tambahnya.

Karena selama ini, tegas Bayu, sudah banyak toleransi yang diberikan. Jadi seolah olah setiap yang melakukan tawuran tidak bisa di proses. “Maka jika mereka terdapat melakukan aksi berulang, kami akan proses lebih lanjut,” tegasnya lagi.

Menurutnya, dalam razia gabungan ini, sasarannya ialah adanya warga atau remaja yang sedang nongkrong. Disana nanti akan dilakukan pemeriksaan, lantaran dikahawatirkan membawa senjata tajam dan narkotika.

“Nanti yang nongkrong juga akan kita periksa, takutnya dia bawa sajam untuk persiapan tawuran. Lalu pemeriksaan barang bawaan lainnya, antisipasi juga peredaran narkotika,” jelasnya.

Untuk titik rawan yang ada di Gunung Putri, yakni jalan Transyogi arah Cileungsi-Jonggol dan perbatasan Citeureup-Cibinong.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan polsek di wilayah, agar memberikan informasi jika adanya gerakan mencurigakan, misalnya saat akan melakukan tawuran maka akan kita lakukan blokade atau mengejar,” ujarnya.

Menurutnya, dalam razia gabungan ini, sasarannya ialah adanya warga atau remaja yang sedang nongkrong. Disana nanti akan dilakukan pemeriksaan, lantaran dikahawatirkan membawa senjata tajam dan narkotika.

“Nanti yang nongkrong juga akan kita periksa, takutnya dia bawa sajam untuk persiapan tawuran. Lalu pemeriksaan barang bawaan lainnya, antisipasi juga peredaran narkotika,” jelasnya.

Senada, Danramil 0621-05/Gunung Putri Kapten Kav LA Ahmadin, mengatakan kolaborasi antara TNI dan Polri serta Ormas ini memiliki tujuan yang sama, yakni mengantisipasi tawuran remaja dan pelanggaran lainnya.

“Kolaborasi ini dilakukan untuk mendeteksi dini dan mencegah aksi tawuran dan kenakalan remaja seperti yang sudah banyak dilaporkan masyarkat,” katanya.

Rocky sapaan akrabnya itu menambahkan, TNI sendiri jika menemukan yang sedang melakukan aksi tawuran, maka akan mengambil langkah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses selanjutnya.

“Kami dari TNI akan melakukan pencegahan jika menemukan aksi tawuranpun akan ditangkap atau dibubarkan dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *