Cibinong, BogorUpdate.com – Aktivis Muda Kabupaten Bogor, Ramdhan Agung Giri Nugroho memberikan perhatian khusus terkait dampak kenaikan harga BBM bersubsidi, terhadap khawatir masyarakat akan terjadinya krisis ekonomi, dan pangan di Indonesia.
Pria yang akrab di sapa Ramdhan ini menuturkan Mahasiswa, terkhusus pemuda secara umum harus sudah mulai memikirkan sebuah solusi dalam menghadapi ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
“Pemuda, dan Mahasiswa sudah seyogyanya untuk serius dalam berfikir, bagaimana caranya bisa menjaga ketahanan pangan, serta stabilitas pangan di Kabupaten Bogor. Tentu hal itu tidak cukup hanya dengan narasi-narasi kita yang melambung tinggi, tapi butuh aksi nyata yang membumi,” ujar Ramdhan kepada BogorUpdate.com, Kamis (15/9/22).
Ketika di tanya terkait langkah apa yang dia bisa lakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bogor, Ramdhan berharap pemuda, mahasiswa, bisa bersama dengan pemerintah eksekutif, dan legislatif dalam mendorong gagasannya, yaitu Gerakan Petani Muda, tonggak kebangkitan Bangsa.
“Tentu kita harus bersinergi, dan bahu membahu bersama stakeholder Mahasiswa, Pemuda, dan Pemerintah daerah, maupun legislatif di Kabupaten Bogor, agar program Petani Muda tonggak Kebangkitan Bangsa ini dapat berjalan, serta bermanfaat dalam upaya menjaga ketahanan pangan kita di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramdhan berharap selain sektor pertanian, integritas antara pertanian, dan peternakan akan menjadi sebuah stimulus yang hebat, atas persoalan pangan yang dapat melanda tanah Tegar Beriman ini.
“Apalagi jika integritas, antara pertanian, dan peternakan bisa berjalan beriringan, tentu ini akan menjadi sebuah solusi besar, bahwa pemuda, dan mahasiswa di Kabupaten Bogor adalah insan yang produktif, dan saya rasa hal ini mudah di capai, jika melihat letak geografis kabupaten Bogor secara umum,” ujar salah satu Aktivis muda Kabupaten Bogor tersebut.
