Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Angkatan Pertama Pelatihan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang Resmi di Tutup

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pelatihan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang hasil kerja sama Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) dan Kementrian ATR/BPN yang berlangsung di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, resmi di tutup.

Kepala Pusat PPSDM, Einstein Al Markarima Mohammad mengatakan sebanyak 80 orang hakim telah mengikuti pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang.

“Ini sebagai langkah awal bagaimana kita menyelesaikan atau meminimalisir permasalahan-permasalahan konflik pertanahan,” ucap Einstein Al Markarima kepada Bogorupdate.com, Rabu (16/10/24).

Selanjutnya Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang, akan terus diadakan.

“Tahun ini (2024) kita akan melakukan pelatihan sertifikasi hakim sebanyak 160 orang hakim, ini yang baru diberikan sertifikat angkatan pertama sebanyak 80 orang hakim dan di lanjutkan 80 orang hakim lagi. Saya berharap semua hakim di Indonesia dapat mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi dibidang pertanahan dan tata ruang,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapus Diklat) MA, Samsul Arief menjelaskan pelatihan dan sertifikasi hakim pertanahan diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanahan di masyarakat.

“Diharapkan hakim-hakim dalam memutuskan perkara pertanahan memiliki sikap-sikap yang mampu menyerap pengetahuan teori, azas, kemampuan mereka dalam menyentuh nalar dan argumentasi hukum terkait problem pertanahan di masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Samsul Arief, dengan mengikuti pelatihan sertifikasi pertanahan ini mereka menjadi hakim-hakim yang adil yang berpihak kepada keadilan.

“Nantinya hakim-hakim mampu memutuskan perkara-perkara pertanahan tersebut menjadi penyelesaian problem dan bukan menambah masalah, sehingga jika ada satu perkara yang datang kepengadilan maka hakim akan dapat memutuskan yang solid dan mampu memberikan keadilan kepada masyarakat,”pungkasnya. (Gus)

Exit mobile version