Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, Amin Sugandi. (BU)
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Kabupaten Bogor, Amin Sugandi meminta temuan yang ada di TPS 054 Villa Mahkota Pesona, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor ditindak tegas Bawaslu.
Menurutnya, dengan adanya surat suara yang tercoblos itu bisa saja sengaja diciptakan untuk memperkeruh suasana pemilihan yang seolah-olah dilakukan oleh pasangan 02. Hal tersebut bisa saja dilakukan oleh pasangan lain.
“Nah kalau melihat dari kejadian di TPS 054, saya bisa aja punya asumsi atau indikasi adanya, bagaimana seolah-olah kecurangan itu dilakukan oleh pihak Prabowo atau orang-orang Prabowo, padahal mungkin diciptakan demikian agar ada semacam berita yang mengatakan bahwa itu dilakukan oleh tubuh Prabowo,” ucap Amin Sugandi Kepada Bogorupdate.com, Rabu (14/2/24).
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, Prabowo tidak menginstruksikan tim di daerah untuk bermain curang, Prabowo selalu mengingatkan timnya harus berbuat baik dan menjaga kondusifitas selama pemilu 2024.
“Setahu saya waktu ketemu Pak Prabowo di pakansari, Pak Prabowo tidak mengarahkan, apalagi suruh berbuat curang atau berbuat nggak bener, sampai ada istilah pencoblosan di awal itu nggak ada ya. Nah saya punya kekhawatiran ada orang yang akan berbuat tidak baik,” ungkapnya.
“Saya sudah sampaikan di awal dengan media, bahwa memang kalau di itu dianggap rusak, Bawaslu harus mengatakan, ini memang rusak, tapi kalau ada indikasi yang memang mungkin menyudutkan 02, saya kira ini harus tuntas. Jadi jangan sampai yang jeleknya ke Prabowo, saya tidak mau seperti itu,” sambungnya.
Selanjutnya Ia menyebutkan, jangan sampai masyarakat sudah antusiasme, ada masalah kecil yang menjadi kekisruhan. Ini harus segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang menjalankan pemilu ini.
“Masyarakat sudah antusias, sudah memberikan yang terbaik, saya harap semua harapan berjalan dengan baik. saya menduga ada pihak lain yang ingin mencoreng nama baik Pak Prabowo, kita tidak menuduh,” cetusnya.
“Sekali lagi, kalau misalkan ngomong indikasikan ini memang harus dicari terus, tapi kalau memang itu hasil dari Bawaslu itu murni kerusakan ya selesai Berarti itu,” pungkasnya. Gus
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Kabupaten Bogor, Amin Sugandi meminta temuan yang ada di TPS 054 Villa Mahkota Pesona, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor ditindak tegas Bawaslu.
Menurutnya, dengan adanya surat suara yang tercoblos itu bisa saja sengaja diciptakan untuk memperkeruh suasana pemilihan yang seolah-olah dilakukan oleh pasangan 02. Hal tersebut bisa saja dilakukan oleh pasangan lain.
“Nah kalau melihat dari kejadian di TPS 054, saya bisa aja punya asumsi atau indikasi adanya, bagaimana seolah-olah kecurangan itu dilakukan oleh pihak Prabowo atau orang-orang Prabowo, padahal mungkin diciptakan demikian agar ada semacam berita yang mengatakan bahwa itu dilakukan oleh tubuh Prabowo,” ucap Amin Sugandi Kepada Bogorupdate.com, Rabu (14/2/24).
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, Prabowo tidak menginstruksikan tim di daerah untuk bermain curang, Prabowo selalu mengingatkan timnya harus berbuat baik dan menjaga kondusifitas selama pemilu 2024.
“Setahu saya waktu ketemu Pak Prabowo di pakansari, Pak Prabowo tidak mengarahkan, apalagi suruh berbuat curang atau berbuat nggak bener, sampai ada istilah pencoblosan di awal itu nggak ada ya. Nah saya punya kekhawatiran ada orang yang akan berbuat tidak baik,” ungkapnya.
“Saya sudah sampaikan di awal dengan media, bahwa memang kalau di itu dianggap rusak, Bawaslu harus mengatakan, ini memang rusak, tapi kalau ada indikasi yang memang mungkin menyudutkan 02, saya kira ini harus tuntas. Jadi jangan sampai yang jeleknya ke Prabowo, saya tidak mau seperti itu,” sambungnya.
Selanjutnya Ia menyebutkan, jangan sampai masyarakat sudah antusiasme, ada masalah kecil yang menjadi kekisruhan. Ini harus segera diselesaikan oleh pihak-pihak yang menjalankan pemilu ini.
“Masyarakat sudah antusias, sudah memberikan yang terbaik, saya harap semua harapan berjalan dengan baik. saya menduga ada pihak lain yang ingin mencoreng nama baik Pak Prabowo, kita tidak menuduh,” cetusnya.
“Sekali lagi, kalau misalkan ngomong indikasikan ini memang harus dicari terus, tapi kalau memang itu hasil dari Bawaslu itu murni kerusakan ya selesai Berarti itu,” pungkasnya.