Jonggol, BogorUpdate.com
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan kepada Anak Yatim Piatu yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Tanjungsari.
Bantuan tersebut melalui program Atensi Kementerian Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza “Galih Pakuan”. Rabu (15/12/21).
Dalam bantuan ini Kemensos melalui Galih Pakuan memberikan bantuan untuk Kecamatan Jonggol 16 Orang dan Kecamatan Tanjungsari 14 Orang dengan ketentuan, anak yang belum sekolah mendapatkan uang sebesar 200 Ribu dan yang sudah bersekolah mendapatkan 300 Ribu. Selanjutnya untuk bantuan sudah terisi dari Bulan Desember melalui Bank BJB.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Aula Kecamatan Jonggol ini dihadiri Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Jonggol, Dudi Kusniadi, Kasie Pemberdayaan Kecamatan Jonggol Durahman, dan Kasie Pemberdayaan Kecamatan Tanjungsari Ohan.
Kasie Pemberdayaan Kecamatan Jonggol, Durahman mengucapkan banyak terimakasih Kepada TKSK dan Pendamping Sosial Anak (PSA) yang sudah membantu mengusulkan nama-nama Penerima Manfaat dampak Covid-19 di Dua Kecamatan, Jonggol dan Tanjungsari kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari Kemensos ini sangat membantu bagi Anak Yatim/Piatu yang terdampak Covid-19 di Dua Kecamatan ini, dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak Yatim/Piatu,” ucap Durahman Kepada Bogorupdate.com.
Sementara itu Ketua TKSK Kecamatan Jonggol, Dudi mengharapkan, kedepannya bagi anak yatim piatu berkelanjutan bantuan seperti ini dan terayomi dan punya perhatian khusus seperti saat ini. Dengan adanya bantuan kuota khususnya untuk Kabupaten Bogor umumnya untuk yatim-piatu seluruh Indonesia.
”Saya berharap kedepannya hal semacam ini berkesinambungan, dan berkelanjutan lebih banyak kuota bantuan seperti ini dari Kemensos,” ujar Dudi.
Masih menurut Dudi, hal ini menjadi kebanggaan walau sedikit tapi bagi mereka sangat berarti. “Semoga menjadi ladang amal kelak dikemudikan hari terlepas dari itu semua saya bersyukur masih adanya perhatian dari Pemerintah,” pungkasnya.