Muhamad Iban, Kabid Tata Niaga Disperdagin Kabupaten Bogor.
Cibinong, BogorUpdate.com
Kepala Bidang (Kabid) Tata Niaga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Muhamad Iban, menjamin pasokan kedelai dipasaran tetap aman.
Hal tersebut dikatakan Muhamad Iban menyikapi adanya aksi mogok produksi dari para pelaku usaha Tempe dan Tahu di Kabupaten Bogor lantaran harga kedelai yang melonjak.
“Menteri menjamin bahwa stok kedelai untuk seluruh Indonesia ada 3 juta ton, ini sudah menjadi isu nasional,” ungkapnya kepada
Bogorupdate.com, senin (21/02/22)
Dengan tingginya harga kedelai dipasaran salah satu penyebabnya berada di Negara asal kedelai seperti dari Amerika yang mengalami penurunan diakibatkan faktor cuaca disana. Sedangkan kedelai lokal belum bisa bersaing baik dari segi mutu dan kualitasnya
“Pemerintah akan selalu berusaha mendorong agar harga komoditi kedelai stabil kembali, karena di Amerika sana sedang mengalami penurunan produksi diakibatkan faktor cuaca, sedangkan mutu kedelai lokal dan kualitas kurang memadai untuk produksi tahu tempe,” jelasnya.
Untuk produksi, lanjut Iban, para pelaku usaha akan melakukan produksi kembali di tanggal 25 Pebruari Sekarang, mungkin ada peningkatan harga sampai 20%, dan akan diusahakan pemerintah mendorong agar ada subsidi.
“Hal ini tentu saja menjadi harapan kedepannya komoditi kedelai bisa kembali stabil dimana rupiah mengalami tren penurunan dari dolar Amerika. Saat ini tren rupiah melemah terhadap dolar Amerika dan semoga kedepannya dapat diakomodir untuk harga kedelai itu sendiri,” tutupnya.
