Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Alami Rem Blong, Truk Bermuatan Gorong-Gorong Hantam Klinik dan Sepeda Motor di Wanaherang

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Truk gorong-gorong beton PT SCG milik PT. Kea Bem dengan nopol B 9348 UI hilang kendali diduga rem blong dan menabrak halaman Klinik Praktek Dokter Indah Yuniarti di Jalan raya Mercedes Benz Nomor 83, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (12/9/22).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Selain menyeruduk halaman Klinik, truk muatan gorong-gorong itu menabrak motor yang terparkir di depan Klinik dan juga kios dimsum yang berada di lokasi yang sama.

Nur Hadi warga Desa Wanaherang yang juga selaku pemilik Klinik dan Motor mengatakan, bahwa pada sore tadi, tiba-tiba truk muatan gorong-gorong beton tersebut menabrak halaman Klinik miliknya.

“Saya lagi di dalem rumah, terdengar ada suara kenceng, seperti menabrak sesuatu, pas saya liat truk nabrak depan Klinik saya,” ucapnya kepada BogorUpdate.com.

Selanjutnya Ia menjelaskan, truk tersebut datang dari arah Cicadas menuju Wanaherang dengan kecepatan yang pelan.

“Saat itu kondisi lalu lintas sedang padat merayap, sehingga truk tersebut tidak melaju dengan cepat, dan dan tiba tiba membanting stir ke kiri mengenai motor saya yang sedang terparkir didepan serta menghantam kanopi Klinik dan kios dimsum,” jelasnya.

Bahkan, menurutnya ketika truk bermuatan gorong-gorong beton itu menabrak Kliniknya, di dalamnya sedang ada beberapa pasien yang tengah berobat.

“Istri saya Dokternya, lagi ada pasien di dalam ada empat orang, emang baru buka kliniknya juga, Alhamdulillah-nya nggak kenapa-napa gak ada yang luka juga, tapi motor saya yang lagi parkir ketabarak, kelindes,” paparnya.

Bila tidak ada motor tersebut, kata Nur Hadi kemungkinan truk bermuatan gorong-gorong beton itu akan menabrak kios-kios dagangan lainnya yang berada di samping Kliniknya.

“Kemungkinan besar bila tidak menabrak motor saya, dan tembok yang ada, pasti akan menabrak warung yang ada disekitar Klinik saya,” cetusnya.

Nur Hadi menjelaskan bahwa untuk kisaran kerugian yang dialaminya pada peristiwa ini mencapai belasan juta rupiah.

“Ya asbes Klinik aja ini keitung Rp 7 jutaan, kalo sama motor saya bisa kenalah sekitar belasan juta,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Truk muatan gorong-gorong beton dengan nopol B 9348 IU ini langsung dievakuasi pihak kepolisian Polsek Gunung Putri.

Sementara itu, Unit Laka Lantas Polsek Gunung Putri, Aipda Hermawan menambahkan bahwa truk yang menabrak ini di duga mengalami rem blong.

“Remnya blong dia, tidak ada korban jiwa dan luka-luka, semua selamat, kondisi lalu lintas juga kita tertibkan supaya tidak macet,” paparnya.

Sementara dalam kejadian ini, sopir truk terlihat mengalami trauma, tidak mau di wawancara.

Bahkan, pasien pasien yang berada di dalam Klinik pun satu persatu menyelinap keluar diantara truk buis beton dan pagar Klinik.

Saat keluar, salah satu pasien sambil melangkahkan kakinya di atas motor yang terlindas pun menggerutu soal adanya peristiwa yang terjadi di dekatnya ketika sedang berobat.

“Orang lagi sakit berobat, malah ada kecelakaan,” kata salah satu pasien sambil memegang plastik obatnya.

Exit mobile version