Sukajaya, BogorUpdate.com – Akses Jalan di Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor tertimbun tanah longsor pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 14.30 wib setelah diguyur hujan selama beberapa jam.
Akses jalan yang tertimbun longsor tersebut merupakan akses jalan kabupaten yang menghubungkan desa Kiarapandak dan desa Cisarua yang aktivitas sehari-hari nya digunakan oleh masyarakat untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Kiarapandak, Tedy Sopyan menjelaskan, peristiwa longsor yang menutupi akses jalan tersebut merupakan jalan penghubung dua desa yakni Desa Kiarapandak dan desa Cisarua Kecamatan Sukajaya.
“Kebetulan di kampung Cijambu ada satu TPS yakni TPS 12 yang sedang melaksanakan penghitungan suara, pelaksanaan pemungutan nya sudah selesai hanya tinggal menghitung proses penghitungan suara yang sedang berjalan,” Terangnya kepada wartawan di lokasi Rabu (27/11/24).
Lebih lanjut Tedy menambahkan, akses jalan yang tertimbun longsor ini akan menghambat dengan adanya evakuasi logistik hasil pemungutan suara di TPS 12.
“Ya sedikit menghambat karna logistik hasil pemungutan suara akan diangkut ke kantor desa dulu, namun jalannya tertutup oleh matrial longsor dan cuaca nya masih terus diguyur hujan sehingga akan terhambat karna akses mobil nya tidak bisa lewat,” ungkapnya.
Bahkan Tedy juga menjelaskan kejadian longsor tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kecamatan dan Muspika Sukajaya guna menurunkan personil dan alat berat dari UPT PUPR untuk melakukan pembersihan matrial tanah longsor yang menutupi jalan tersebut.
“Ya saya sudah laporkan ke Pemerintah Kecamatan dan Muspika Sukajaya agar segera menurunkan alat berat atau excavator untuk membersihkan matrial tanah longsor agar akses jalan tersebut dapat segera digunakan untuk mengangkut logistik hasil pemungutan suara di kampung Cijambu,”singkat nya.
Pantauan di lokasi Kades dan beberapa petugas TNI – Polri dan BPBD langsung mendatangi lokasi akses jalan yang tertimbun longsor, jalan tersebut diperkirakan tertimbun longsor setinggi 10 meter dan panjang jalan yang tertup sekitar 20 meter.
Saat ini jalan tidak bisa dilintasi kendaraan mobil dan motor, untuk korban jiwa tidak ada. (Komeng).
