BogorUpdate.com – Mak Jaen, warga Desa Antajaya, kecamatan Tanjungsari, pengidap penyakit kulit melepuh kini bisa bernafas lega karena sudah ditangani RSUD Cileungsi.
Penyakit yang di derita Mak Jaen kini bisa langsung ditangani oleh tenaga medis yang berkompeten.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni mengapresiasi akan kinerja Puskesmas Tanjungsari dan Dokter RSUD Cileungsi yang sudah merespon kondisi Mak Jaen walaupun terlambat. Hingga akhirnya kini Mak Jaen sudah bisa di bawa ke RS untuk dirawat dan mendapatkan penanganan medis secara khusus.
“Hikmah dari sini kita ambil khususnya dari pemerintahan yang paling bawah yaitu desa yang di nahkodai oleh Kepala Desa, dimana agar cepat tanggap dalam menangani kondisi warganya,” ujar Fathoni biasa disapa, Minggu (06/3/22).
Menurutnya, walaupun terlambat dirinya bersyukur kondisi Mak Jaen kini sudah ditangani oleh tangan yang tepat, dengan menggunakan anggaran Jamkesda yang nominalnya 7,5 juta, karena BPJS Kesehatan PBI milik Mak Jaen belum bisa di gunakan.
“Jika anggaran Jamkesda sudah habis, dan BPJS Mak Jaen belum selesai maka kita akan coba upayakan menggalang dana dari yang lain, karena banyak yang mau bantu juga,” paparnya.
Disini, Lanjutnya, Mak Jaen dan keluarganya juga tidak perlu khawatir untuk anggaran yang akan dikeluarkan, karena kita sudah handel semua, baik anggaran untuk rumah sakit maupun anggaran diluar rumah sakit.
“Nantinya ada tim kami yang akan membantu jika ada kebutuhan yang harus di cari, hingga keluarga Mak Jaen tidak perlu susah – susah mencari,” ungkap Fathoni.
“Intinya saya berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi kepada masyarakat Kabupaten Bogor, dimana tindakan harus segera dilakukan jangan sampai ada penyesalan karena telat melakukan tindakan akhirnya nyawa jadi melayang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Mendapati kabar kurang mengenakan terkait adanya warga yang kulit sekujur tubuhnya melepuh, membuat Achmad Fathoni, melalui timnya langsung survei kelapangan.
Adapun warga yang menderita penyakit aneh tersebut bernama Mak Jaen (50), warga Kampung Pasir kalong RT 14/RW 04, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.
Achmad Fathoni yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai PKS tersebut mengatakan rasa empatinya akan apa yang menimpa Mak Jaen, yang mengalami penyakit seperti melepuh kulit di sekujur tubuhnya, dirinya pun memohon maaf karena belum sempat melihat langsung kondisi yang menimpa Mak Jaen tersebut.
“Maaf ya mak Jaen saya baru bisa menitipkan bantuan melalui ketua DPC PKS kecamatan Tanjungsari pak Zaelani, semoga pemberian saya bisa sedikit meringankan,” papar Fathoni biasa di sapa, Rabu (23/02/22).
Menurutnya, dia akan mengupayakan agar Mak Jaen dapat akses dari Pemerintah karena apa yang dialami ini sangat memprihatinkan.
“Untuk tidur saja harus beralaskan daun pisang agar kulit yang melepuhnya tidak ikut terkelupas. Saya akan upayakan mendapat penanganan dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” bebernya.
Dia berharap, hal seperti ini bisa segera ditangani oleh Pemerintah, baik dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, maupun Dinas terkait. Jangan sampai masyarakat tidak bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.
“Apalagi jika sampai tidak tertolong karena minimnya perhatian, kondisi Mak Jaen ini perlu perawatan khusus,” cetusnya.
Oleh karena itu, masih kata dia, dirinya mengajak siapapun yang memiliki rezeki lebih untuk bisa membantu Mak Jaen, dan minta kepada Dinas Kesehatan untuk gerak cepat menangani penyakit yang diderita Mak Jaen.
