Cigudeg, BogorUpdate.com – Tinggal hitungan hari pendaftaran pemilihan calon Kepala Desa Antar Waktu (Pilkades PAW) periode 2021-2026 di Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, pada 15 Oktober akan segera ditutup.
Sejak dibuka pada 1 Oktober kemarin, saat ini terhitung ada 8 orang peserta yang sudah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon.
“Mulai dari tanggal 1 Oktober kemarin telah dibuka pendaftaran bakal calon kepala Desa yang informasi sementara sudah mengambil formulir ada 8 orang bakal calon. Pendaftaran bakal calon sendiri akan ditutup tanggal 15 Oktober, jadi masih ada 4 hari lagi,” kata Camat Cigudeg saat dihubungi BogorUpdate.com pada Rabu (11/10/23).
Menurut Pardi, sebelumnya pihaknya sudah menunjuk pihak kecamatan untuk mengisi kekosongan di Pemerintah Desa Cintamanik tersebut, selanjutnya dia menginstruksikan pembentukan panitia PAW oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
“Pertama karena ada kekosongan kepala Desa sebelumnya meninggal, kita sudah melantik pejabat sementara kita tunjuk H nyangsang staf Exbang,” kata Pardi saat dihubungi wartawan pada Rabu (11/10/23).
“Yang kedua kita sudah membentuk panitia Pilkades melalui BPD untuk menyiapkan administrasi tahapan Pilkades berbagai macam unsur, mulai dari RT RW lembaga kemasyarakatan, perangkat Desa BPD dan perwakilan tokoh masyarakat tentang mekanisme dan musyawarah desa pemilihan kepala Desa antara waktu,” sambungnya.
Sesuai dengan aturan berdasarkan peraturan Bupati (Perbup) No. 66 untuk Pilkades antar waktu peserta calon maksimal 3 orang apabila lebih dari itu, maka akan menyeleksi administrasi dan tes tertulis.
“Kalau ternyata dari hasil administrasi persyaratan dan sebagainya calon yang tersisa hanya tiga, tidak perlu ada seleksi, tetapi kalau lebih dari tiga kita akan laksanakan seleksi,” tuturnya.
Agar penyelenggaraan Pilkades antar waktu berjalan kondusif, akan memungkinkan mengerahkan sejumlah personel dari TNI Polri untuk mengamankan kegiatan tersebut.
“Tentunya kita akan berkomunikasi dengan unsur Polsek maupun Koramil, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah sedini mungkin. Kita akan coba untuk rapat koordinasi dengan melibatkan semua pihak untuk menghadapi kegiatan tersebut,” ujar Pardi.
