DPC partai Gerindra Kabupaten Bogor gandeng Bawaslu Glgelar sosialisasi aturan Pemilu. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, menggelar sosialisasi aturan Pemilu kepada para calon legislatif (Caleg) yang akan berkompetisi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sosialisasi yang digelar di aula kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu, menghadirkan narasumber Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin untuk memaparkan aturan Pemilu agar para caleg tidak melanggar.
“Kegiatannya rapat biasa mingguan, cuma karena kemarin sudah ditetapkan DCT, kita sosialisasikan aturan main Pemilu termasuk Bawaslu dan KPU. Makannya DPC supaya penyampaiannya benar maka kita undang Narsum dari Bawaslu. Supaya penyampaiam bisa dimengerti secara jelas oleh Caleg,” kata Ketua OKK DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Heri Aristandi, Senin (6/11/23).
Artinya, jelas Heri, Gerindra menginisiasi agar para caleg taat aturan pemilu. Materi yang disampaikan diantaranya agar para caleg jangan memasang alat peraga sosilisasi (APS) dan alat peraga kampanye (APK) di tempat yang tidak sesuai.
“Karena sejak hari ini sampai 27 November ada aturan bahwa caleg tidak boleh sosialisasi dimana dan seperti apa. Jangan sampai nanti caleg kita terbentur dilapangan karena tidak tau aturan, jadi pelanggaran. Nantinya yang susah kita juga di DPC,” jelasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor itu mengaku, sudah memerintahkan Ketua PAC agar ikut terlibat dalam mengawasi kesiatan sosialisasi paea caleg di wilayahnya.
“Kita sudah sosialisasi dengan PAC dan diperintahkan untuk memantau kegiatan caleg agar tidak melanggar aturan. Makannya tadi pendaftaran tim sukses dengan KPU dan Bawaslu, dimana posko dan lainnya,” tuturnya.
Gerindra, tegas Heri, ingin pemilu ini berjalan dengan sesuai aturan dan sehat. Karena caleg bukan sebagai individu hanya berfikir memenangkan dirinya saja, namun sebagai kolektifitas partai.
“Ini kan pesta demokrasi dan juga kita mensosialisasikan bahwa caleg ini bukan individu tapi ini sebagai kolektifitas perjuangan partai. Jadi jangan berfikir karena kita dapat nomor urut berapa jadi merasa gimana. Nggak begitu lah kita ini tim agar tujuan partainya tercapai. Tujuannya kan itu,” tegasnya.