Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Admin Medsos di Kecamatan Kemang Keluhkan Pakai Perangkat Pribadi Hingga Rusak

×

Admin Medsos di Kecamatan Kemang Keluhkan Pakai Perangkat Pribadi Hingga Rusak

Sebarkan artikel ini

Kemang, BogorUpdate.com – Di era modernisasi pentingnya media sosial () saat ini memang dirasakan manfaatnya, tidak terkecuali untuk Pemerintah yang banyak mengekspose segala kegiatan.

Namun hal itu menjadi kendala dan keluhan para admin Medsos di Kecamatan. Pasalnya masih menggunakan perangkat pribadi hingga rusak.

Keluhan itu diutarakan oleh salah satu pengelola admin , . Dia meminta agar diperhatikan perangkat perangkat yang memadai dari kantornya.

Karena selama ini untuk keperluan media sosial Kecamatan, masih menggunakan perangkat pribadinya.

“Saya dari tahun 2019 menjadi admin sosmed kecamatan memakai handphone pribadi, dan handphone itu sudah hancur tidak bisa dipakai di tahun 2023,” keluhnya.

Padahal, pada tahun 2022 lalu, Bupati Iwan Setiawan pernah menjajikan akan memberika perangkat untuk mengelola Medsos berupa Handphone, namun sampai saat ini belum terealisasi.

“Di Bimtek Diskominfo tahun 2022 lalu yang di adakan di Hotel Greenpeak , bupati iwan setiawan pernah menjanjikan hp kepada pengelola admin, tapi sampai saat ini hp itu belum ada,” keluhnya.

Untuk diketahui, belum lama ini para admin media sosial perangkat daerah se-Kabupaten Bogor asah skill dan kreatifitas produksi konten kreatif hal itu dilakukan pada saat penutupan Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Media Sosial tahun 2023, di Hotel Gerbera Megamendung, Jumat (17/11/23).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengungkapkan, bahwa pengelola atau admin media sosial dituntut adaptif, kreatif dalam memproduksi konten agar pesan yang disampaikan bisa menarik perhatian masyarakat, mudah dipahami dan tentunya mendapat respon positif dari masyarakat luas.

“Selain itu kolaborasi, sinergi dan koordinasi antar admin media sosial perangkat daerah se-Kabupaten Bogor juga sangat penting sehingga lebih optimal dalam membranding citra positif pemerintah mulai dari tingkat Kabupaten Bogor, perangkat daerah hingga kecamatan,” jelas Bayu.

Selanjutnya, Mewakili Kabid PIKP, Subkoordinator Pengelolaan Informasi, Ilham menyatakan, salah satu tantangannya adalah perubahan perilaku masyarakat atau publik yang semakin cepat dan dimanis, tentunya hal itu mempengaruhi cara mereka dalam berinteraksi dengan audiens di media sosial.

Untuk itu pengelola media sosial perangkat daerah harus adaptif terhadap perkembangan teknologi digitalisasi salah satunya inovatif dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik menjadi kunci dalam memenangkan persaingan di media sosial. Juga dibutuhkan kecepatan dan akurasi dalam memberikan respons terhadap audiens di media sosial.

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan pondasi mengenai pemahaman juga pelatihan terhadap para admin media sosial perangkat daerah agar lebih optimal dalam mengelola media sosial,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu pengelola admin kecamatan meminta agar diperhatikan perangkat perangkat yang memadai dari kantor, jangan memakai perangkat pribadi

“Saya dari tahun 2019 menjadi admin sosmed kecamatan memakai handphone pribadi, dan handphone itu sudah hancur tidak bisa dipakai di tahun 2023”

“Dibimtek diskominfo tahun 2022 yang di adakan di hotel greenpeak , bupati iwan setiawan pernah menjanjikan hp kepada pengelola admin, tapi sampai saat ini hp itu belum ada,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *