Aa Ade Kadarisman hingga Jihan Fahira masuk 4 besar DPD RI dari Jabar versi LS Vinus. (BU)
Cibinong, BogorUpdate.com – Empat nama calon anggota DPD RI untuk Provinsi Jawa Barat yang berpotensi mendapatkan kursi masuk dalam catatan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus).
Ke empat nama calon DPD RI untuk Jawa Barat ini adalah Alfiansyah Komeng, Aa Ade Kadarisman, Rusdi Hidayat dan Jihan Fahira.
Dari survei yang dilakukan dengan 2.400 responden di Kabupaten Bogor, LS Vinus mencatat Alfiansyah Komeng sebagai sosok komedian terkenal berada di posisi atas yakni 4,05 persen dan Jihan Fahira seorang aktris ternama di posisi keempat dengan 2,13 persen.
Namun di luar dua figur publik tersebut, nama Aa Ade Kadarisman dan Rusdi Hidayat mencuat. Keduanya berada di posisi ketiga dan keempat dengan persentase 3,01 persen dan 2,25 persen.
Founder LS Vinus, Yusfitriadi menjelaskan, masuknya Aa Ade Kadarisman pada posisi dua survei pihaknya itu terjadi karena selain akademisi pada Perguruan Tinggi Negeri ternama di Jawa Barat, AA Ade juga sangat diuntungkan karena memiliki nomor urut satu.
“Sehingga ketika pemilih membuka kertas suara itu besar kemungkinan langsung tertuju pada nomor urut satu tersebut,” katanya, Sabtu (3/2/24).
Sedangkan untuk Rusdi Hidayat, kata Yus, itu dikarenakan dia merupakan sosok yang sangat populis di kalangan aktifis kepemudaan, kemahasiwaan dan kelompok menengah.
“Karena Rusdi Hidayat merupakan aktivis organisasi kepemudaan bahkan sampai tingkat nasional,” kata Yus.
Adapun organisiasi yang pernah melibatkan Rusdi di antaranya organisasi induk kepemudaan KNPI dan Organisasi Kemahasiswaan HMI.
“Sehingga sudah barang tentu jaringan dalam dua organisasi tersebut sangat masif di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Bogor. Dan potensi keterpilihan Rusdi Hidayat dalam Kontestasi DPD RI pada pemilu 2024 sangat diuntungkan dengan penggunaan simpul dan jaringan kedua organisasi tersebut,” bebernya.
Meski begitu, Yus menilai kompetisi untuk menjadi DPD RI ini masih sangat terbuka bagi calon lain yang ikut dalam pesta demokrasi tersebut.
“Masih ada waktu yang bisa dimanfaatkan para calon dalam meraih simpati masyarakat. Karena masyarakat Kabupaten Bogor yang belum menentukan pilihan untuk DPD RI masih sangat tinggi, berada di angka 51,79 persen,” pungkasnya.
