Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNews

HJB ke 542, Camat Gunung Putri Minta Pejabat di Wilayahnya Jangan Anti Kritik dan Baper Terhadap Media

×

HJB ke 542, Camat Gunung Putri Minta Pejabat di Wilayahnya Jangan Anti Kritik dan Baper Terhadap Media

Sebarkan artikel ini
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra saat memimpin apel Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 di Halaman kantor Kecamatan, pada Senin (3/6/24). Foto: Agus Chandra

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Camat Gunung Putri Kurnia Indra meminta agar Pejabat yang ada diwilayahnya jangan anti kritik dan alergi terhadap media. Apalagi ketika sebuah media mempublish berita yang merupakan kritik membangun, maka jangan dibawa perasaan atau baper.

Hal itu dikatakan Kurnia Indra saat Forkopimcam Gunung Putri menggelar upacara Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 dihalaman Kantor Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang diikut 10 Desa se-Kecamatan Gunung Putri, dengan menggunakan pakaian adat Sunda, pada Senin (3/6/24).

“Maka saya yakin rekan-rekan semua, saya yakin media-media yang ada di Kecamatan Gunung Putri juga punya tanggung jawab yang sama, punya rasa kepedulian yang sama, demi kemajuan kita semua. Untuk membangun itu bagian dari kritik, maka sekali lagi tidak usah baper dengan media media yang ada,” kata Kurnia.

Kurnia juga meminta agar para pekerja media dan wartawan itu diajak diskusi untuk pembangunan di wilayah khususnya di Kecamatan Gunung Putri.

“Teman-teman media juga punya peran penting untuk menjaga kondusifitas dan lain sebagainya. Ajak ngopi bersama dan diskusi yang baik, ingat sekarang masalah global itu juga salah satu peran yang besar adalah media propaganda media dan lain sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Kurnia, pada momen HJB ke 542 ini Forkopimcam Gunung Putri, dan Desa se-Kecamatan Gunung Putri, serta warga Gunung Putri mengadakan upacara untuk mengenang kembali lahirnya Kabupaten Bogor.

“Hari ini kita menggelar upacara hari jadi Bogor, untuk mengenang lahirnya Kabupaten Bogor. Dihari jadi Bogor ini kita harus berubah, ini saya sampaikan kepada Forkopimcam Gunung Putri, Desa se-Kecamatan Gunung Putri, Kepala UPT yang ada di Kecamatan Gunung Putri saya mohon sekali jangan anti kritik,” ucap Kurnia Indra dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan, beda pendapat itu biasa, kritik itu biasa yang penting semangat untuk membawa Kecamatan Gunung Putri khususnya semakin maju semakin baik ke depannya.

“Kami tidak sempurna untuk menjalankan pemerintahan, Desa juga tidak sempurna. Jadi butuh Masukkan, kita tidak bisa melihat kumis sendiri, kita butuh cermin untuk bisa melihat kumis kita sendiri, artinya kita tidak bisa melihat kesalahan yang paling dekat dengan kita. Maka saya mohon sekali mangga kritik kami beri saran kepada kami,” ungkapnya.

“Jadi kalau ada komen-komen di media sosial dan lain sebagainya, tidak usah baper Pak, kalau bahasa Indonesia ya biasa saja yang penting bagi kami pemimpin di wilayah dengarkan saja dan berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan. Tapi ingat pesan ini untuk saya pribadi untuk Kepala Desa untuk semua unsur-unsur pimpinan, beda pendapat itu biasa,” sambungnya.

Selanjutnya Kurnia Indra menjelaskan, ingin punya target itu biasa, tapi tugas pemimpin itu adalah memikirkan semuanya, jangan sampai untuk mencapai sesuatu ada orang lain yang terkorbankan atau dijatuhkan.

“Ke depan masih banyak PR dan kekurangan kita, maka saya mohon sekali energi kita jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting energi kita dihabiskan untuk fokus bisa menyelesaikan segala permasalahan. Tapi ingat jangan lupa koordinasi, dan komunikasi yang baik tetap dijaga,” jelasnya.

Hadir dalam acara hari jadi Bogor ke 542, Camat Gunung Putri, Kapolsek Gunung Putri, Danramil Gunung Putri, Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Putri, ormas, dan warga masyarakat Kecamatan Gunung Putri. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *