Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPendidikan

Implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Gunung Putri Gelar P5

×

Implementasi Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Gunung Putri Gelar P5

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 1 Gunung Putri menggelar , sesuai implementasi dari kurikulum merdeka, yang diikuti oleh kelas VIII, Selasa (28/5/24).

Adapun kegiatan yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas VIII SMPN 1 Gunung Putri diantaranya, produk makanan, dan daur ulang limbah plastik, kardus dan koran menjadi pakaian.

mengatakan, sesuai dengan yang ada di kurikulum merdeka SMPN 1 Gunung Putri melaksanakan P5, implementasi dari kurikulum merdeka untuk siswa-siswi kelas 8.

“Ya, yang ditampilkan dalam kegiatan P5 pada hari ini oleh siswa-siswi kelas VIII diantaranya, produk makanan, dan fashion, baju yang dibuat anak-anak dari daur ulang sampah plastik, kardus, dan koran dibuat sedemikian rupa dan bermanfaat untuk dijadikan pakaian,” ucap kepada Bogorupdate.com.

Ia juga menjelaskan, untuk sementara prodak yang dibuat anak-anak ini tidak dijual, hanya untuk mengaktifkan kreativitas anak saja. Sampah-sampah yang tidak digunakan salah satunya didaur ulang menjadi pakaian.

“Produk yang dibuat anak-anak ini sementara kita tidak jual, disini kita untuk mengaktifkan kreativitas anak saja, sampai dimana anak-anak ini membuat daur ulang limbah plastik menjadi pakaian yang layak untuk dilombakan atau dipamerkan,” ungkapnya.

Selanjutnya Omay Komara berharap, sesuai dengan P5 ini anak-anak mempunyai sikap atau prilaku yang bagus, disamping itu anak-anak juga mempunyai kreativitas timbul muncul, sesuai keinginannya, dan juga bisa saling tolong menolong dengan yang lainnya.

“Sesuai dengan profil pancasila anak-anak ini ada kerjasamanya, saling hormat menghormati, saling tolong menolong, bertanggung jawab dan sebagainya. Kemudian dari segi pengetahuannya anak-anak bisa berargumen dengan kondisi dan keadaan sesuai dengan mata pelajaran. Disamping itu juga mempunyai keterampilan, salah satunya bisa membuat pakaian dan juga bisa membuat makanan. Dan ini salah satu dari penanggulangan sampah,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *