Kantor kecamatan Kemang. (Ist)
Kemang, BogorUdate.com – Harapan masyarakat Kecamatan Kemang saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini adalah, masalah lahan SMP Negeri (SMPN) 3 Kemang yang diklaim Pemkot Bogor cepat selesai dan bisa dibangun tahun 2024 ini.
“Kami warga kecamata kemang sangat butuh keberadaan SMPN 3 Kemang itu, mengingat jumlah SMP Negeri sangat kurang di wilayah kami dan harapanya tahun ini bisa dibangun,” ujar salah satu warga Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Wawan (48).
Hal senada dikatakan Kepala Desa Kemang yang juga Ketua Paguyuban Kades se Kecamatan Kemang Entang Suana mengatakan, sudah selayaknya kecamatan kemang nambah sekolah SMP Negeri.
“Karena banyak warga yang bersekolah ke luar kecamatan kemang, untuk permasalahan lahan yang diklaim pemkot bogor segera diselasaikan, saya percaya pemkab bogor bisa menyelesaikan persaahan ini,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Persoalan lahan SMP Negeri (SMPN) 3 Kemang yang diklaim milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjadi pembahasan Reses masa sidang II 2023-2024 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil VI (enam).
Delapan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari dapil 6 turut menghadiri kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Kecamatan Kemang, pada Rabu (24/4/24).
“Alhamdulillah hari ini Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor masa sidang dua tahun 2024, Daerah pemilihan VI. Usulan prioritas kita sudah menyampaikan usulan yang sangat-sangat dibutuhkan yang pertama pembangunan gedung SMPN Negeri 3 Kemang,” kata Camat Kemang, Imam Mahmudi kepada Wartawan.
Imam menjelaskan, untuk lokasi lahannya berada di Desa Bojong, Kecamatan Kemang, dan lokasi tanah tersebut lahan fasos fasum Kabupaten Bogor.
Namun dengan berjalanya waktu, pada bulan Febuari 2024 ada surat pernyataan dari Pemerintah Kota Bogor dan mengklaim dan menyatakan bahwa tanah yang akan dibangun SMP Negeri 3 Kemang itu milik Pemkot Bogor.
“Tapi kan pemerintah Kabupaten Bogor juga ada data kepemilikan Pemkab Bogor. Supaya tidak terjadi kesalah pahaman jangan sampai sebelum lokasi itu dibangun harus ada clear and clean terlebih dahulu, itu tanah milik Pemkot apa Pemda Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Menurut Imam, pihaknya sudah bersurat kepada Pemkab Bogor ditembuskan ke aset bagian Disdik, bahwa tanah yang lokasinya akan dibangun SMPN 3 Kemang ada surat klaim pernyataan bahwa milik Pemkot Bogor.
“Dari Disdik sudah menugaskan bagian aset untuk berkoordinasi dengan Pemkot Bogor dan itu sudah dilakukan juga ada pertemuan secara informal jadi belum secara formal,” paparnya.
Dia mengaku bahwa setelah lebaran ini akan di tindaklanjuti untuk memastikan bahwa lahan tersebut milik Pemda kabupaten Bogor.
“Tentunya SMP Negeri 3 kemang akan dibangun disitu. Tapi misalnya belum selesai masih dalam proses penyelesaian jadi ada alternaif mengajukan permohonan pengadaan tanah,” katanya.
“Ini kita masih menunggu dan mohon doanya dan juga dukunganya supaya apa yang sudah kita usulkan ini tidak terjadi dan berhenti sampai disitu dan ada kelanjutanya mudah-mudahan pertemuan antara Pemda dan Pemkot Bogor sudah ada titik temu,” tutup Imam. (Dyn)