Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Cegah Aksi Tawuran di Kalangan Pelajar, Kapolsek Gunung Putri Perintahkan Anggotanya Sambangi Sekolah

×

Cegah Aksi Tawuran di Kalangan Pelajar, Kapolsek Gunung Putri Perintahkan Anggotanya Sambangi Sekolah

Sebarkan artikel ini

perintahkan anggotanya Slsambangi sekolah. (BU)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Demi mencegah kenakalan remaja maupun antar pelajar, Kapolsek Gunung Putri , perintahkan jajarannya sambangi dan patroli ke salah satu sekolah yang berada di , , Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/24).

Hal itu dilakukan untuk saling berbagi informasi terkait tawuran pelajar yang sering terjadi. Salah satu sekolah yang di sambanginya adalah, Sekolah Bina Pendidikan (SBP) yang terletak di jalan raya kavling 46-47 Desa Ciangsana.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin meminta Kepala sekolah dan satgas sekolah untuk menghimbau saling bertukar informasi apabila ada informasi terkait tawuran pelajar.

Didin Komarudin menghimbau kepada para pelajar dan Sekolah tentang antisipasi tawuran antar pelajar yang sangat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat maupun nama baik sekolah.

Diharapkan dengan bekerja sama dengan para guru bisa menerapkan upaya preventif guna mencegah para murid untuk melakukan aksi tawuran.

“Upaya pencegahan terhadap kerawanan ini, kita antisipasi dengan melakukan penyuluhan, tak ketinggalan kita lakukan koordinasi dengan pihak sekolah maupun satgas sekolah agar ada sinergi,” ucap Didin kepada Bogorupdate.com.

Selanjutnya Ia akan melakukan pemantauan terhadap beberapa lokasi yang biasanya dijadikan sebagai tempat berkumpul, Hal ini berguna untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak tawuran.

“Kita juga akan terus melakukan patroli pada tempat-tempat yang dianggap rawan, yang dijadikan tempat nongkrong bagi pelajar. Petugas kami di lapangan akan terus melakukan patroli, siang dan malam untuk memantau pergerakan para pelajar yang hendak tawuran.

Didin juga menghimbau bagi para pelajar yang sudah pulang sekolah, untuk segera pulang dan tidak nongkrong, atau berkumpul di warung atau tempat lainnya.

“Jika waktunya pulang segera pulang, tidak perlu nongkrong hingga lupa waktu. Ingat orang tua menunggu dirumah, serta hindari gurauan yang berlebihan, karena dapat memicu perkelahian sesama teman maupun antar pelajar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *