Partai Golkar Kabupaten Bogor, menggelar konsolidasi. (BU)
Kemang, BogorUpdate.com – DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, menggelar konsolidasi di Aula Hotel Pendopo 45, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (14/12/23).
Konsolidasi itu dilakukan untuk memperkuat para kader Partai berlambang pohon beringin, dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024,
Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade mengatakan, kegiatan konsolidadi ini dilakukan karena berdasarkan salahsatu poin didalam rekomendasi yang menunjuknya sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Bogor adalah melaksanakan konsolidasi.
“Tentu konsolidasi pada hari ini kita lakukan konsolidiasi keluarga besar partai Golkar. Dari mulai calon kegislatif terus pengurus DPD, para ketua PK pengurus Kecamatan, juga Pengurus keluran dan pengurus desa. Termasuk juga ormas yang didirikan dan yang mendirikan. Jadi kami konsolidasi secara total pada hari ini untuk menjalankan rekomendasi yang diberikan oleh DPP melalui Pak Ketua Umum,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Jaro Ade, dengan waktu tinggal 61 hari menuju Pemilu 2024, walaupun DPD sudah mempunyai program dengan para calon legislatif untuk melakukan kegiatan konsolidasi per dapil, namun konsolidasi seperti saat ini akan terus dilakukan untuk memenangkan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Tentu agenda pertama adalah bagaimana pilpres Pak Prabowo dan mas Gibran dari beberapa lembaga survey yang sudah melaksankan survey 53,2 persen pada hari ini. Kami partai golkar sepakat punya keinginan bekerja keras agar target untuk pak Prabowo dan mas Gibran 70 persen, dan itu yang akan kami jalankan bagian dari kokitmen keluarg besar partai Golkar di Kabupaten Bogor,” paparnya.
Dia menjelaskan dalam rapat kerja daerah dengan DPD Jawa Barat maupun dengan DPP, mempunyai target bisa menang 20 persen. Jadi dengan waktu yang sangat singkat tentu dengan keterbatasan karena masuk ke jadwal kampanye tentu banyak larangan-larangan.
“Sehingga kita harus menyesuaikan maka tadi alhamdulillah DPD menghadirkan Bawaslu, KPU, tentu untuk Bawaslu sosialisasi terkait bagaimana posisi kader golker untuk melakukan kampanye agar tidak bertabrakan dengan aturan-aturan yang ada. Supaya bisa diketahui seluruh keluarga besar partai Golkar sampai ke tingkat desa,” jelasnya.
Tokoh Golkar Kabupaten Bogor itu dengan jumlah hak pilih Kabupaten Bogor yang mencapai 3,8 juta itu, hampir 800 ribu pemilih berasal dari kalangan mileni yang memang belum menentukan pilihan. Sehingga ini menjadi juga salah salah satu fokus DPD untuk melakukan komunikasi agar mengajak milenial bisa datang ke TPS dan berharap juga bisa memilih partai Golkar.
“Karena di Golkar kita punya calon-calon legislatif yang milenial, seperti Mas Ravindra juga masih milenial yang berangkat lagi ke DPR RI. Termasuk punya calon wakil presiden milenial walaupun orang ada bebarapa yang berbicara mas Gibran masih muda sebetulnya yang tahu itu hanya Allah. Hanya tuhan yang maha kuasa karena sebuah proses nasib orang untuk menjadi apapun sudah tercatat kita harus punya keimanan dan ketaqwaan kita yakin,” tukasnya.