Gedung KNPI Kabupaten Bogor. (Net)
Cibinong, BogorUpdate.com – Oknum Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor diduga menggelapkan uang pembayaran tagihan listrik gedung senilai Rp13 Juta.
Dugaan itu mencuat, lantaran dari Bulan Januari hingga September, KNPI Kabupaten Bogor belum juga membayar tagihan listrik tersebut.
Padahal, dalam pelaporan anggaran tahap pertama yang diterima oleh Nina selaku Kepala Bidang (Kabid) kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, KNPI menganggarkan untuk pembayaran listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Manager PT Graha Bala Lestari (GBL) berinisial A, sebagai rekanan PLN Bogor Wilayah Timur yang menagih piutang pembayaran listrik Gedung KNPI Kabupaten Bogor.
“Saya pernah menghadap bu Nina Kabid Kepemudaan Dispora menyampaikan permasalahan yang saya hadapi dan mencari solusi terbaik terkait tunggakan listrik gedung KNPI. Bu Nina sangat kaget mendengar hal ini karena ternyata dilaporan keuangan KNPI tahap pertama yang ditunjukkan ke saya ada anggaran pembayaran listrik gedung KNPI yang sudah dilaporkan,” katanya kepada Wartawan, Selasa (12/9/23).
“Akan tetapi sampai hari ini kami belum terima pembayaran itu, makanya kami diminta membuat surat ditujukan ke Dispora terkait hal ini, dan sudah saya kirim suratnya,” sambungnya.
Menurut A, pada awalnya, pihaknya menunggu itikad baik dari KNPI Kabupaten Bogor. Bahkan tim yang turun ke lapangan juga sudah pernah berkunjung ke gedung KNPI dan menyerahkan surat penagihan. Namun hingga kini belum juga ada pembayaran.
“Hingga hari ini belum dilakukan pembayaran, padahal awalnya kami menjaga hubungan baik dengan KNPI sebagai salah satu organisasi pemerintah Kabupaten Bogor, tapi kan dilema buat kami juga,” jelasnya.
Terkait permasalahan tersebut, ketika dikonfirmasikan kepada ketua KNPI Kabupaten Bogor, Fuad Kasyfurrahman, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan klarifikasinya.