Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Target Zero Narkoba, Polres Bogor Ciptakan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Cibinong

×

Target Zero Narkoba, Polres Bogor Ciptakan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Cibinong

Sebarkan artikel ini

Cibinong, BogorUpdate.com – Guna menekan peredaran dan wujudkan target zero narkoba di wilayah Kabupaten Bogor, Polres Bogor resmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Perum Griya Cibinong RW 12, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Selasa (29/8/23).

mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah salah satu terobosan kreatif dari , dalam hal ini menciptakan Kampung Tangguh Anti Narkoba.

Selain itu, merupakan bagian kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, juga dengan masyarakat yang dimana negara itu hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Tujuannya untuk apa?, tujuan yang paling utama adalah meminalisir adanya peredararan narkoba yang ada di Kelurahan Nanggewer di RW 12 ini. Namun efek dominonya yang akan dirasakan adalah, seperti tadi kita lihat CCTV ada 8 titik dan insya allah akan kami tambah 10 titik lagi,” ujarnya.

Menurut Mantan Kapolres Garut itu, kegunaan CCTV yang dipasang tersebut tidak hanya untuk memonitor peredaran narkoba saja. Namun juga bisa memonitor situasi masyarakat bagaimana aktifitas yang baik, misalkan gangguan keamanan yang lain seperti copet, atau curat, curas dan curanmor serta yang lainya.

“Itu adalah langkah-langkah konkrit dari pemerintaha darah bersama Polri dan TNI, untuk menciptakan rasa aman dan damai terhadap masyarakatnya,” jelasnya.

Alasan Rio memilih kampung di Perum Griya Cibinong RW 12, karena berada ditengah-tengah kota. Menurut perhitungan peredaran narkoba, di Cibinong ini paling besar, namun kelurahan ini adalah kelurahan yang paling sedikit.

“Dalam satu tahun hanya ada 1 kasus. Sehingga kami mencari yang belum banyak terkontaminasi itulah yang kita jadikan pilot project. Sehingga dengan adanya penekanan akan menjadi nol, maka kita akan susun rencana ke depan terkait kampung-kampung anti narkoba yang lain, tentunya kita sama-sama bekerja dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, bersama TNI juga dalam hal ini ada juga BNN Kabupaten Bogor,” paparnya.

Rio juga menyampaikan, pihaknya juga mensosialisasikan bahaya narkoba dan jenisnya kepada warga. “Petugas yang ada disini bersama-sama dengan lingkungan RW akan datang sosialisasi ke rumah-rumah warga, tentang bahaya narkoba, bagaimana peredaranya dan juga bagaimana efeknya yang dirasakan ketika megkonsumsi narkoba,” sambungnya.

“Untuk tugas khusus Satgas Narkoba sendiri kita benar-benar tidak hanya penegakan hukum dan yang kita utamakan adalah bagaimana mencegah, karena mencegah lebih berat dibanding mengobati sehingga semua harus terlibat didalamnya, termasuk warga masyarakat, ini bukan hanya tugas pemda Polri dan TNI ini tugas bersama,” jelasnya.

Dia menargetkan zero narkoba di kabupaten Bogor, apapun bentuknya kita harus sama-sama berkolaborasi dan berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Saya tidak ingin masyarakat masuk terlibat didalam peredaran narkoba, dan kedepannya kampung anti narkoba akan ada di tempat-tempat lain dan harus ada, dan saya akan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *